Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Presiden Prabowo Subianto turut merespons kisruh darurat militer di Korea Selatan.
Prabowo mengingatkan kepada semua pihak agar tidak terlalu santai dan lengah.
Baca: Pengakuan Gus Miftah seusai Video Diduga Hina Penjual Es Viral, Ditegur Orang Kepercayaan Prabowo
Sang presiden menekankan bahwa Indonesia adalah negara non blok.
Sehingga RI kata Prabowo menghormati semua negara.
"Tadi malam pemerintah Korsel menyatakan keadaan darurat, marilah kita jangan terlalu lengah, jangan terlalu santai" kata Prabowo dalam acara Tanwir perayaan Milad ke-112 Muhammadiyah di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Rabu (4/12/2024) pagi.
Baca: Momen Prabowo Tegur Seskab Mayor Teddy di Acara Muhammadiyah: Menghadap Saya Habis Ini
Sebagaimana diketahui Presiden Korsel Yoon Suk Yeol mengumumkan darurat militer hingga menimbulkan kekacauan pada Selasa (3/12) malam.
Yoon Suk Yeol mengaku melihat ada "kekuatan anti-negara" dan ancaman dari Korea Utara.
Sehingga, ia menilai, darurat militer akan melindungi Korea Selatan dari kehancuran nasional.
Baca: Situasi Korsel Mencekam seusai Darurat Militer, Tentara Kerahkan Tank hingga Helikopter Tengah Malam
Ribuan warga Korsel berkumpul di depan Majelis Nasional di Seoul, mengekspresikan kemarahan mereka atas pernyataan Presiden mereka. (Tribun-Video.com)
Baca juga berita terkait di sini
# TRIBUNNEWS UPDATE # Prabowo # darurat militer # Korea Selatan # Presiden
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.