Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
#jokowi #hastokristiyanto #pilkada2024
TRIBUN-VIDEO.COM - Presiden ke-7 RI, Joko Widodo dituding berperan dalam Pilkada 2024, cawe-cawe untuk memenangkan paslon pilihannya dengan mengerahkan oknum aparat untuk pengamanan.
Jokowi disebut mengerahkan partai cokelat (parcok) yang dituding sebagai aparat untuk turun mengamankan suara sejumlah calon gubernur.
Menanggapinya, Jokowi meminta agar para penuduh membuktikan tuduhan tersebut, jangan hanya menuding.
Hal itu ia sampaikan pada Jumat (29/11/2024).
"Itu dibuktikan saja. Jangan hanya tuduhan tuduhan saja," kata Jokowi.
Baca: Militer Israel Dilaporkan Melakukan 32 Pelanggaran Kesepakatan Gencatan Senjata di Lebanon
Baca: Keji! Anak 14 Tahun Bunuh Ayah Kandung & Nenek di Lebak Bulus, Ibunya Ikut Ditikam Pakai Sajam
Ia mengatakan, semua sudah memiliki mekanisme, sehingga bisa dicek kebenarannya, seperti dibawa ke MK.
Adapun, pernyataan Jokowi itu menanggapi soal tuduhan dari Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto.
Hasto mengatakan bahwa kemenangan Paslon Ahmad Luthfi-Taj Yasin di Pilgub Jateng 2024 lantaran ambisi Jokowi yang mengerahkan semua kekuatan termasuk aparat.
Hasto menilai, ambisi Jokowi menguasai sejumlah daerah kandang banteng masih terus dilakukan.
Terlebih, ada faktor lain yang membuat keinginan berkuasa Jokowi semakin menjadi.
Pertama, adalah ambisi Jokowi sendiri, kemudian yang kedua adalah gerakan Parcok, (Partai Cokelat) dan yang ketiga PJ Kepala Daerah.
(*)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul DITUDING Kerahkan Partai Cokelat Amankan Pilkada 2024, Jokowi: Buktikan, Jangan Menuduh
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.