Warga Israel Murka Besar, Blokir Pintu Masuk Kantor Netanyahu, Desak Gencatan Senjata di Gaza

Editor: Panji Anggoro Putro

Reporter: Maria Nanda Ayu Saputri

Video Production: Fegi Sahita

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Kemarahan warga tak terbendung seusai kesepakatan gencatan senjata Israel dengan Hizbullah. 

Warga yang merupakan anggota keluarga tawanan pun menggeruduk dan memblokir kantor PM Israel Benjamin Netanyahu. 

Baca: Rangkuman Hamas-Israel: Netanyahu Jadi Buronan ICC, IDF Tembaki Ambulans dan Jurnalis di Nuseirat

Dikutip dari Almayadeen Net, pemblokiran itu dilakukan pada Rabu (27/11) sehari setelah kabinet Israel menyetujui gencatan senjata Lebanon. 

Mereka memblokir kantor PM Israel dan berharap bertemu dengan Netanyahu. 

Dengan begitu, mereka ingin mendesak agar Israel juga mencapai kesepakatan gencatan senjata di Gaza. 

Terlebih sekira 101 orang masih ditahan Hamas. 

Baca: Houthi Sebut Israel Gagal & Frustasi Mencapai Tujuan dalam Melenyapkan dan Memaksa Hizbullah Pergi

Salah satu kerabat tawanan, Eli Albag mengatakan Netanyahu harus melakukan kebijakan serupa di Lebanon dan Gaza. 

Ia mengatakan masih ada bahaya nyata bagi pendudukan utara dan warga negara Israel.

Di satu sisi, dokumen yang bocor mengungkapkan bahwa Netanyahu dan pemerintahannya berusaha mengindari kesepakatan gencatan senjata. 

Baca: Militer Lebanon Tuduh Israel Langgar Gencatan Senjata, Xionis Diklaim Telah Langgar Beberapa Kali

Hal ini berdampak pada terungkapnya hasil yang mengejutkan lantaran empat jasad tawanan ditemukan di Jalur Gaza selatan.  (Tribun-Video.com)

Baca juga berita terkait di sini

# TRIBUNNEWS UPDATE  # Israel  # Netanyahu  # gencatan senjata  # Palestina  # perang  # Gaza 
Sumber: Tribun Video
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda