TRIBUN-VIDEO.COM - Rumah Produksi MD Pictures akan meluncurkan film Sorop di ajang Asian Contents & Film Market (ACFM) yang digelar di Busan, Korea Selatan.
Bekerjasama dengan Barunson E&A, MD Pictures mengenalkan film horor Sorop.
Barunson E&A adalah perusahaan produksi di balik film Parasite yang meraih penghargaan Piala Oscar.
Film Sorop mengikuti kisah saudara kandung Hanif dan Isti yang berniat kembali ke rumah masa kecilnya, ketika mereka dikejutkan dengan kematian paman yang terjadi tepat dihadapan mereka.
Kematian paman membawa sesuatu yang lebih gelap datang ke rumah mereka.
Kini, Hanif dan Isti harus membuka tabir teka-teki yang berhubungan dengan masa lalu mereka.
Baca: Official Trailer Film Horror Utusan Iblis: Dia Yang Berada di Antara Kita: Tayang Awal Tahun 2025
Film Sorop disutradarai dan ditulis oleh Upi bersama @Simpleman, kreator terkemuka di platform X (Twitter) Indonesia, penulis thread KKN di Desa Penari.
MD Pictures telah menghasilkan berbagai film-film box office, termasuk KKN di Desa Penari, film Indonesia pertama dan satu-satunya yang melampaui penjualan 10 juta tiket di bioskop hingga menjadi film Indonesia terlaris sepanjang masa.
Prekuel film KKN di Desa Penari yang berjudul Badarawuhi di Desa Penari juga dirilis tahun 2024 ini dan tercatat sebagai film pertama yang diproduksi sebagai filmed for IMAX di Asia Tenggara.
Film Badarawuhi di Desa Penari mengumpulkan 4 juta tiket masuk dan saat ini berada di peringkat keempat di antara film-film lokal laris tahun ini.
MD Pictures juga mencetak box office dengan film terlaris di tahun 2023, yakni film horor karya Kimo Stamboel yang berjudul Sewu Dino, yang mengumpulkan 4,89 juta tiket terjual.
Film Sorop, KKN Universe, dan Sewu Dino diangkat dari X (Twitter) thread @Simpleman yang menjadi viral di Indonesia.
Manoj Punjabi, CEO dan pendiri MD Pictures, mengatakan, pihaknya gembira dapat berkolaborasi dengan Barunson E&A untuk menghadirkan film Sorop di pasar internasional.
Baca: Official Teaser Trailer Panggonan Wingit 2 Miss K, Film Horror yang Tayang Akhir Desember 2024
"Film Sorop menawarkan perpaduan unik antara cerita rakyat lokal dan intrik supranatural yang kami yakini akan memikat penonton internasional," kata Manoj Punjabi, Sabtu (28/9/2024).
"Dengan keahlian dan visi Barunson, kami yakin bahwa film Sorop akan bersinar dalam skala global," lanjutnya.
Sejak meluncurkan operasi internasionalnya pada Oktober 2022, Barunson E&A berfokus pada co-production dan pembiayaan film dalam skala global.
Film Sorop menjadi film non-Korea Selatan keempat dari Barunson E&A setelah film horor-komedi Vietnam berjudul Don't Cry, Butterfly yang memenangkan Grand Prize dan Most Innovative Feature Award di Venice Critics Week 2024.
Film Sorop juga merupakan bentuk investasi ketiga Barunson E&A dalam judul asing, yang semuanya adalah film Indonesia.
Choi Yoon-hee, CEO Barunson E&A, antusias berkolaborasi dengan para kreator luar biasa dari Indonesia.
"Kami memiliki harapan yang besar atas kerjasama antara MD Pictures, yang telah membangun fondasi kuat di Indonesia, dengan keahlian Barunson E&A di tingkat internasional," katanya.
Melalui kemitraan ini, lanjut Choi Yoon-jee, "Kami berharap dapat menampilkan lebih banyak lagi film-film Indonesia yang luar biasa kepada penonton di skala global."
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Ini Cerita Film 'Sorop' yang Dikenalkan di Ajang Asian Contents & Film Market di Busan Korea Selatan
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.