TRIBUN-VIDEO.COM - Seorang pelajar SMK Negeri 4 Semarang, GRO (16) meninggal dunia setelah diduga terkena luka tembak.
Sementara dua rekannya, S (16) dan A (17) mengalami luka tembak namun berhasil selamat.
Insiden ini terjadi pada Minggu (24/11/2024) dini hari sekitar pukul 01.58 WIB.
Kasus ini mencuat setelah seorang pengguna Facebook, Kyai Mbeler mengunggah informasi yang menyebut GRO menjadi korban penembakan oleh oknum polisi.
Saat dikonfirmasi, Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Jawa Tengah, Kombes Pol Dwi Subagio buka suara.
Baca: Penampakan Tambang Galian C Ditutup Polda Sumbar seusai Diduga Jadi Pemicu Polisi Tembak Polisi
Baca: Kapolri Turun Tangan Perintahkan 2 Jenderal untuk Usut Kasus Polisi Tembak Polisi Solok Selatan
Ia membenarkan bahwa kasus ini sedang ditangani oleh Polrestabes Semarang.
"Betul, untuk kejadiannya sudah ditangani Polrestabes," katanya singkat saat dihubungi wartawan pada Senin (25/11/2024).
Namun, ia belum memberikan rincian apakah korban benar tertembak oleh oknum polisi.
Sementara keluarga korban membenarkan adanya luka tembak, akan tetapi belum dapat memberikan keterangan lebih jauh.
"Betul ada luka tembak, tahu-tahu (korban) sudah meninggal. Kami bingung harus bagaimana," ujar Umi, kerabat korban.
(Tribun-Video.com/TribunJateng.com)
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Fakta Lapangan Dugaan Polisi Tembak Paskibraka SMK Negeri 4 Semarang
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.