Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Israel dilaporkan menyetujui prinsip gencatan senjata dengan Hizbullah untuk konflik di Lebanon.
Namun hingga saat ini, PM Israel Benjamin Netanyahu masih menyiapkan pidato untuk disampaikan kepada publik.
Pada prinsipnya, Israel disebut telah menandatangani gencatan senjata yang didukung AS itu.
Dikutip dari The Times of Israel, Netanyahu sedang mengupayakan cara untuk menyampaikan kepada publik dengan asumsi hal itu disetujui Hizbullah.
Baca: Netanyahu Murka Rabi Israel Tewas Dibunuh di Uni Emirat Arab, Diduga Korban Teroris Antisemit
Tujuan untuk gencatan senjata bukan sebagai kompromi.
Namun gencatan senjata itu dianggap sebagai sesuatu yang menguntungkan bagi Israel.
Media Israel, Kan melaporkan gencatan senjata memungkinkan israel mempertahankan hak untuk melaksanakan operasi militer di perbatasan Lebanon-Suriah.
Di satu sisi, pemimpin Hizbullah Naim Qassem buka suara terkait rencana gencatan senjata.
Baca: Wanita Israel yang Disandera Hamas Tewas di Gaza Imbas Serangan IDF, Demo Pecah Warga Amuk Netanyahu
Pada pekan lalu, ia mengatakan Hizbullah sedang meninjau proposal gencatan senjata.
Pihaknya menyebut keputusan ada di tangan Israel terkait rencana gencatan senjata yang didukung AS itu.
(Tribun-Video.com)
Artikel telah tayang di sini
# Israel # gencatan senjata # Hizbullah #Pidato
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.