Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru.
TRIBUN-VIDEO.COM - YouTuber Ria Ricis mengungkapkan alasan Angga Pratama (AP) mantan sekuritinya melakukan pengancaman dan pemerasan terhadap dirinya.
Tak hanya itu, wanita yang akrab disapa Ricis ini juga menjelaskan bagaimana AP bisa mendapatkan fotonya.
Hal tersebut diungkap Ria Ricis saat berada di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (21/11/2024).
Dikutip dari Tribunnews, Ricis mengatakan bahwa AP melakukan tindak pidana itu lantaran membutuhkan uang.
Baca: Wanita Muda Melahirkan di Tengah Jalan Perkebunan di Jember, Tak Kuat Menuju Rumah Bidan
"Katanya butuh duit ya. Cuma kita nggak tahu ya alasannya. Cuma dia di WhatsApp sih alasannya begitu," kata Ria Ricis di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (21/11/2024).
Ricis juga menyebut AP mengancam dirinya untuk menyebarkan foto tanpa menggunakan hijab ke publik, jika tidak memberikan uang senilai ratusan juta.
"Ada yang lain juga (foto dan video) yang mulia, saya sekarang pake kerudung tapi saat itu menurut saya sangat terbuka karena berbeda dari pribadi saya sebelumnya," ujar Ria Ricis.
Ia juga mengungkapkan, jika AP mendapat fotonya melalui handphone yang biasa digunakan Ricis.
Baca: Viralkan Rekan Pacaran Pakai Mobil Dinas, Jovi Diamuk DPR, Dibentak Keras: Kau Masih Seumur Jagung!
"Saya denger dia dapet dari handphone saya karena saya memang di rumah itu ada beberapa handphone yang dipakai untuk pribadi sama kerja," ujar Ricis.
Adapun, Ricis menduga hal itu terjadi saat dirinya dimintai tolong untuk menyambungkan CCTV rumah dengan handphonenya.
"Terus saya enggak tahu pastinya kapan handphonenya itu dikasih atau mungkin seinget saya juga dulu itu pernah minta tolong untuk nyambungin cctv jadi pinjem handphone gitu," pungkas Ricis.
(Tribun-Video.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Ria Ricis Ungkap Motif Eks Sekuriti Lakukan Pengancaman dan Pemerasan
# Ria Ricis # sekuriti # pengancaman # pemerasan
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.