Polisi yang Menembak Polisi di Solok Selatan Diduga Bekingi Tambang Ilegal Galian C

Editor: Radifan Setiawan

Reporter: Umi Wakhidah

Video Production: Ni'amu Shoim Assari Alfani

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Polisi yang menembak polisi di Polres Solok Selatan diduga membekingi tambang ilegal galian C.

Dugaan itu disampaikan oleh Ketua Indonesia Police Watch (IPW) Sugeng Teguh Santoso pada Jumat (22/11).

Menurut Sugeng, dugaan itu menjadi latar belakang Kabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang Iskandar menembak mati Kasat Reskrim Polres Solok Selatan AKP Ulil Ryanto.

Sugeng menegaskan AKP Dadang harus ditindak tegas dipidana hingga dicopot dari jabatannya.

Sugeng menilai pelaku diduga tidak senang dengan tindakan Kasat Reskrim Solok Selatan yang melakukan penegakan hukum di galian C.

IPW mendesak insiden tersebut harus dimitigasi hingga diketahui peran dari AKP Dadang Iskandar.

”Apakah dia terlibat dalam perlindungan terkait tambang ilegal jadi harus didalami motif penembakan ini sesungguhnya apa,” katanya.

Adapun setelah melakukan penembakan AKP Dadang sempat melarikan diri.

Namun ia kemudian menyerahkan diri ke Polda Sumatera Barat. (Tribun-Video.com/Tribunnews.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul IPW Duga Oknum Polisi AKP Dadang Iskandar Bekingi Tambang Ilegal Galian C

Sumber: Tribunnews.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda