TRIBUN-VIDEO.COM - Kapal Kargo "Anadolu S" milik Turki diserang rudal kelompok Houthi Yaman.
Serangan itu dilakukan karena Houthi menilai Turki "bermuka dua" di perang Gaza dan masih terus berhubungan dengan Israel.
Disebutkan, sedang berlangsung perdagangan antara perusahaan kapal tersebut dengan Israel.
Dilansir Turkishminute, kapal tersebut adalah milik seorang rekan mantan Perdana Menteri Turki Binali Yıldırım, sekutu dekat Presiden Recep Tayyip Erdoğan.
Serangan trsebut dilancarkan menggunalan sejumlah rudal balistik dan rudal laut pada Rabu (20/11/2024).
Houthi yang bersekutu dengan Iran menyerang kapal kargo Turki berbendera Panama itu ketika sedang berlayar di lepas pantai Yaman.
Juru bicara militer Houthi, Yahya Saree mengatakan mereka akan terus menyerang kapal-kapal yang lewat di dekat Laut Merah atau menggunakan pelabuhan-pelabuhan Israel.
Ia pun mengatakan, Kapal "Anadolu S" melanggar larangan yang mereka nyatakan terhadap perusahaan yang berdagang dengan pelabuhan Israel.
Menanggapi hal itu, Turki mengutuk aksi Houthi dan sedang menindak serangan itu untuk mencegah insiden lebih lanjut terjadi.
(Tribun-Video.com/turkishminute.com)
Artikel ini telah tayang di turkishminute.com dengan judul Houthis strike ship owned by former Turkish PM’s associate, say owners continue trade with Israel
Baca: 3 Tentara Israel Termasuk 1 Lansia Berusia 70 Tahun Tewas di Lebanon, Tempur Sengit dengan Hizbullah
Baca: Kakek 71 Tahun Dilibatkan Israel untuk Perang di Lebanon, Berujung Tewas Tertembak dengan 2 IDF Lain
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.