Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Untuk ke sekian kalinya, Amerika Serikat (AS), memveto resolusi Dewan Keamanan PBB tentang gencatan senjata di Jalur Gaza, Rabu (20/11/2024).
AS menuduh bahwa anggota dewan lain tak mengindahkan upaya penemuan kompromi antara kedua belah pihak (Israel dan Gaza).
Resolusi tersebut disetujui oleh 15 orang anggota dewan berdasarkan usulan awal dari 10 anggota tidak tetap.
Isi dari resolusi itu menyerukan tentang pelaksanaan gencatan senjata segera, tanpa syarat, permanen, serta menuntut pembebasan tawanan.
Namun dalam rapat itu, AS adalah satu-satunya negara yang tidak menyetujui hal itu dan memveto keputusan para dewan.
Seorang pejabat senior menyatakan bahwa AS hanya akan mendukung tuntutan pembebasan tawanan dalam perjanjian gencatan senjata saja.
"Seperti yang telah kami nyatakan berkali-kali sebelumnya, kami tidak dapat mendukung gencatan senjata tanpa syarat yang tidak menyerukan pembebasan segera para sandera," ucap pejabat itu.
Merespons putusan AS, China dan Rusia pun mengecam keras tindakan tersebut.
China menyatakan bahwa AS telah mematikan harapan warga Gaza untuk menerima keselamatan.
Sementara itu Rusia melalui perwakilannya menyampaikan satire bahwa AS kini bertanggung jawab atas kematian puluhan warga sipil. (Tribun-Video.com/Almayadeen.net)
Sebagian artikel ini telah tayang di sini
# perang # hak veto # PBB # Amerika Serikat # gencatan senjata # Israel # Palestina # Gaza # Zionis
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.