Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Kasus pembacokan saksi pasangan calon Pilkada Sampang 2024, Slamet Junaidi-Ahmad Mahfudz masih dalam tahap diselidiki.
Selama proses penyelidikan berlangsung ditemukan sejumlah informasi baru dari pihak-pihak terkait.
1. 3 Pelaku telah Ditangkap
Berdasarkan keterangan Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jatim, Kombes Farman, menyatakan bahwa 3 pelaku carok di Desa Ketapang Laok kini telah ditangkap.
"Sekarang sudah tiga yang ditangkap," ujarnya.
Namun untuk identitas para pelaku, ia belum bisa memberi tahu karena masih dalam tahap penyelidikan.
Baca: Dilaporkan ke Prabowo, Kepala Lapas Tanjung Raja Dinonaktifkan Buntut Video Napi Diduga Pesta Sabu
2. Penyebab Terjadi
Aksi carok yang dilakukan warga Desa Ketapang ternyata dipicu oleh perbedaan dalam dukungan paslon pilkada.
"Semua adalah saudara-saudara dan teman-teman kita semua. Mari kita jaga suasana kondusif di semua daerah agar perekonomian terus tumbuh," ucap Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
3. Kedua Paslon Lakukan Koordinasi
Dalam rangka menghindari tragedi yang sama, Kapolda Jatim, Irjen Imam Sugianto, menemui 2 paslon nomor urut 1 dan 2 Pilkada Sampang untuk melakukan koordinasi lanjutan.
4. Sosok Korban Dimata Pamannya
Menurut keterangan paman korban, Abu Sidik, korban yang bernama Jimmy Sugito adalah sosok yang dikenal sebagai pribadi baik, sopan, dan tak pernah bermasalah dengan tetangganya.
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Pelaku Pembacokan Saksi Paslon di Sampang Belum Ditangkap, Polisi Masih Selidiki Pemicu Permasalahan
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul 5 Fakta Pembacokan Saksi Pilkada Sampang : 3 Pelaku Ditangkap, Kapolri Minta Diusut Tuntas
#carokann #madura #sampang #pilkada2024
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.