Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Preisden ke-7 RI Joko Widodo blak-blakan mendukung Ridwan Kamil-Suswono dalam kontestasi Pilkada Jakarta.
Jokowi mengaku mendukung RK-Suswono karena rekam jejak yang dinilai mumpuni sebagai pemimpin.
Menanggapi dukungan itu, pengamat menilai sikap Jokowi tidak etis dan blunder.
Hal itu disampaikan Pengamat komunikasi politik Universitas Esa Unggul, M. Jamiluddin Ritonga saat dihubungi Wartakotalive.com.
Baca: Polda Jatim Tangkap 1 Pelaku Pengeroyokan Saksi Pilkada Sampang, Motif Masih Didalami
Ia menyinggung soal Kartu Tanda Anggota (KTA) PDIP yang masih dipegang Jokowi.
Jika benar masih memegang KTA PDIP, Jamil menilai Jokowi tidak setia dan loyal kepada partainya.
Bahkan Jamil menyebut Jokowi sudah membangkang kepada PDIP.
Dalam hal ini, Jokowi disebut sudah mengabaikan etika berpartai sehingga sikapnya dinilai tidak etis.
Baca: Viral Foto Ivan Sugiamto Senyum Lebar di Meja Judi Kantor Polrestabes Surabaya, Jadi Sorotan Publik
“Jokowi juga dapat dinilai tak etis, karena mendukung paslon non PDIP. Dalam konteks ini, Jokowi telah mengabaikan etika berpartai,” ucap Jamil saat dihubungi Wartakotalive.com, Selasa (19/11/2024).
Menurut Jamil, seharunya Jokowi menolak permintaan Ridwan Kamil untuk mendukung paslon nomer urut 1 di Pilgub Jakarta.
Pihaknya pun menilai dukungan Jokowi tidak akan signifikan mendongkrak elektabilitas RK-Suswono.
(Tribun-Video.com)
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Pengamat Sebut Dukungan Jokowi ke Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta Tak Etis dan Blunder
# Jokowi # Dukung # Ridwan Kamil - Suswono (Cagub/Cawagub Jakarta) # Pilkada Jakarta
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.