Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Kasus perundungan siswa SMA dan dugaan TPPU pengusaha asal Surabaya, Ivan Sugiamto semakin berbuntut panjang.
Diduga berhubungan dengan Ivan Sugiamto, rekening bank klub malam di Surabaya, Valhalla diblokir Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).
Kabar terbaru, rupanya tempat hiburan malam tersebut bukan milik Ivan Sugiamto.
Dilansir Surya.co.id, menurut pengelola Valhalla, Ivan Kuncoro, pemblokiran rekening itu memberikan dampak serius terhadap bisnis klub malam tersebut.
Ivan Kuncoro pun menegaskan, bisnisnya itu tidak ada hubungan sama sekali dengan Ivan Sugiamto.
Baca: Kena Mental? Begini Nasib Istri Ivan Sugiamto seusai Suami Dibui Imbas Paksa Siswa Menggonggong
Meskipun, keduanya memiliki nama depan yang sama, yakni Ivan.
"Dikaitkan dengan judi online, padahal tidak ada kaitan sama sekali, pure untuk usaha," kata Ivan Kuncoro.
Baca: Soroti Kasus Ivan Sugiamto dan Judol Komdigi, Mahfud MD Akui dapat Bocoran soal Kinerja Polisi
Ivan Kuncoro menjelaskan, sebelumnya memang hendak berkongsi dengan Ivan Sugiamto.
Namun, karena perbedaan visi dan miri, rencana bisnis tersbeut tidak dilaksanakan.
Oleh karena itu, Ivan Kuncoro akan mengajukan protes kepada PPATK untuk mencari jalan tengah dan agar masalah ini segera diselesaikan.
Pasalnya, rekening yang dibekukan PPATK itu merupakan milik perusahaan. (Tribun-Video.com/Surya.co.id)
(Tribun-Video.com/Surya.co.id)
# ivan sugiamto # ivan sugianto # valhalla # surabaya # ppatk # bullying # viral news # berita ivan sugainto
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.