Peringatkan Badan Atom PBB, Iran Ancam Perluas Program Nuklirnya jika Diberi Tekanan Politik

Editor: Tri Hantoro

Reporter: Agung Tri Laksono

Video Production: Muhammad Ulung Dzikrillah

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-VIDEO.COM - Di tengah meningkatnya konflik dengan Israel, Iran memberi sinyal akan memperluas program nuklirnya.

Perluasan nuklir dilakukan jika Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA) mengeluarkan resolusi yang mengkritik Teheran.

Dikutip dari RT, hal itu disampaikan Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araghchi dalam pidato resminya, Sabtu (16/11/2024).

Ia menyebut, Teheran mau bekerja sama dengan pengawas atom PBB dalam mengatasi keraguan tentang program nuklirnya.

Syaratnya badan tersebut tidak boleh memberikan tekanan politik kepada Iran.

Sebab, pengawas atom PBB adalah badan teknis yang harus bekerja secara profesional.

"Kami akan mengambil langkah-langkah baru dalam program nuklir kami yang tentu saja tidak akan mereka sukai," kata Araghchi.

Diketahui aktivitas pengayaan uranium Iran telah lama dianggap oleh Barat sebagai upaya rahasia untuk mengembangkan senjata nuklir.

Padahal, Teheran sudah berulang kali membantah tuduhan tersebut.

Adapun perjanjian nuklir 2015 antara Iran dan negara-negara besar dunia membatasi program nuklir Teheran dengan imbalan keringanan sanksi.

Namun, kesepakatan itu gagal setelah Amerika Serikat (AS) menarik diri pada tahun 2018. 

Sejak itu Iran meningkatkan kemampuan pengayaannya, dan upaya untuk menghidupkan kembali kesepakatan tersebut sejauh ini gagal.

(Tribun-Video.com)

Baca: Digempur 100 Jet Israel Oktober lalu, Fasilitas Nuklir Rahasia Iran Disebut Hancur! Teheran Merugi?

Baca: Fasilitas Nuklir Rahasia Iran Disebut Hancur Digempur 100 Pesawat Israel Oktober lalu, Ini Potretnya

Sumber: Tribunnews.com
   #TRIBUNNEWS UPDATE   #PBB   #Iran   #nuklir
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda