Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Kepala Kepolisian Resor Konawe Selatan (Kapolres Konsel), AKBP Febry Sam enggan mengomentari pencopotan dua anak buahnya.
Di mana Aparat di Polsek Baito dikaetahui meminta uang Rp2 juta kepada Supriyani, Guru honorer asal Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara.
AKBP Febry hanya membenarkan telah menarik dua personelnya yakni Kapolsek Baito Ipda MI dan Aipda AM yang menjabat Kanit Reskrim ke Polres Konsel.
"Iya benar sudah kami ganti dan tarik ke Polres," katanya saat diwawancarai TribunnewsSultra.com, Senin (11/11/2024).
Baca: Heboh Tumpukan Uang di Lemari Besi Staf Khusus Eks Menkominfo, Kejagung Bantah Lakukan Penggeledahan
"Kalau mau faktanya nanti jalan-jalan coba cek di Polsek Baito," lanjut AKBP Febry.
Saat ditanya apakah dua anak buahnya itu dicopot karena terbukti meminta uang Rp 2 juta ke Supriyani agar tidak ditahan saat penyidikan kasus di Polsek Baito, Febry tak memberikan komentar.
Kapolres Konsel hanya mengungkapkan penarikan personel untuk menurunkan tensi, karena desakan publik.
"Itu hanya cooling down saja. Kalau sudah tidak ada di Polsek berarti sudah tidak ini (menjabat)," tutur AKBP Febry Sam.
(Tribun-Video.com/TribunnewsSultra.com)
Artikel ini telah tayang di TribunnewsSultra.com dengan judul Kapolres Konsel Enggan Komentari Pencopotan 2 Anak Buahnya Gegara Minta Uang Rp2 Juta ke Supriyani
#kapolreskulonprogo #supriyani #gurusupriyani #guruhonorer
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.