TRIBUN-VIDEO.COM - Imbas dari penyerangan sekelompok oknum TNI, warga Desa Selamat, Kecamatan Sibiru-biru, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara menggeruduk Batalyon Armed 2/105 Kilap Sumagan pada Sabtu (9/11).
Warga juga turut membawa jenazah korban penyerangan, Raden Barus menggunakan ambulans.
Adapun Raden Barus meninggal dunia seusai mengalami luka di kepala dan perut akibat senjata tajam.
Beberapa warga berjalan kaki, sebagian lainnya mengendarai sepeda motor.
Mereka terus berteriak menuntut keadilan.
Baca: Gerombolan Oknum TNI Serang Warga di Deli Serdang, Diduga Berawal dari Percekcokan
Baca: Diserang Gerombolan Oknum TNI, Warga di Deli Serdang Geruduk Markas Sambil Bawa Jenazah Korban
Di tengah perjalanan, situasi sempat memanas karena warga dihalang-halangi sejumlah personel TNI.
Selain itu, mobil ambulans juga sempat mogok hingga membuat warga ramai-ramai mendorong.
Saat tiba di gerbang markas Batalyon Armed, sejumlah truk mengadang para warga.
Warga kemudian berorasi di depan markas, mereka meminta pertanggung jawaban atas insiden meninggalnya korban.
Seorang warga bernama Herna mengatakan, insiden ini melukai belasan orang.
Enam di antaranya mengalami luka parah dan menjalani perawatan.
Warga Desa Selamat pun mendesak Pangdam I Bukit Barisan Letjen Mochammad Hasan untuk mengungkap dan memecat oknum TNI yang jadi pelaku.
(TribunVideo.com)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Warga Sibiru-biru Bawa Mayat Korban Pembantaian Diduga Oknum TNI ke Markas Armed
#oknum TNI # Batalyon Armed 2 Medan # Kabupaten Deli Serdang
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.