TRIBUN-VIDEO.COM - 5 November 2009 silam, 13 orang tewas dan lebih dari 30 lainnya terluka yang seluruhnya adalah tentara tidak bersenjata.
Penembakan massal itu dilakukan oleh Mayor Nidal Malik Hasan, seorang tentara yang juga psikiater Angkatan Darat AS.
Penembakan massal itu dilakukannya di Fort Hood di Texas bagian tengah.
Hasan yang berusia 39 tahun bersenjatakan pistol semi-otomatis melepaskan tembakan ke arah kerumunan di dalam pusat Fort Hood.
Pembantaian tersebut, yang menewaskan 12 anggota angkatan bersenjata dan satu pegawai Departemen Pertahanan.
Setelah pembantaian itu, tinjauan oleh Pentagon dan panel Senat AS menemukan bahwa atasan Hasan terus mempromosikannya meskipun ada kekhawatiran atas perilakunya, yang menunjukkan bahwa ia telah menjadi ekstremis Islam yang radikal dan berpotensi melakukan kekerasan. (Tribun-Video.com)
Baca: Kilas Peristiwa: Kisruh Brand Beken Sebut Wayang dari Malaysia, UNESCO Tetapkan Warisan Indonesia
Baca: Kilas Peristiwa: 6 November Pelarian Suud Rusli Pasukan Elit Kopassus yang Jadi Pembunuh Bayaran
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.