Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Mantan Menteri Pertahanan Israel, Yoav Gallant tak tinggal diam seusai dipecat PM Benjamin Netanyahu.
Yoav Gallant membocorkan informasi penting terutama kepada keluarga sandera yang ditahan di Gaza.
Baca: Sinyal Perang Gaza Berlanjut, Israel Teken Kontrak Rp 81,47 T, Borong 25 Jet Tempur Pakai Duit AS
Dikutip dari The Times of Israel, balas dendam itu dilakukan Gallant hanya beberapa jam setelah pemecatan.
Gallant langsung mengadakan pertemuan dengan keluarga sandera yang ditawan di Gaza.
Kepada mereka, Gallant mengatakan tentara Israel tidak memiliki alasan untuk tetap berada di Jalur Gaza.
Sebaliknya, Netanyahu sengaja menahan tentaranya di Gaza karena keinginan untuk tetap tinggal di sana.
Baca: Kota Terbesar Israel Chaos Dibabat Rudal Hizbullah, Armada Kapal Rudal dan Kapal Selam IDF Dibom
Ia juga mengatakan tidak ada lagi yang bisa dilakukan di Gaza.
Menurut Gallant, tentara Israel sudah banyak melakukan kemajuan di wilayah perang tersebut.
Oleh sebab itu, Gallant mengatakan gagasan tentara Israel yang harus tetap berada di Gaza untuk menciptakan stabilitas merupakan tidak tepat.
Justru hal itu mempertaruhkan nyawa tentara Israel.
Baca: Rangkuman Israel-Hamas: Armada Kapal Laut IDF Dirudal, Kilang Minyak dan Ladang Gas Gagal Dilindungi
Gallant juga menjelaskan kepada keluarga para sandera bahwa ia percaya akan buruk bagi Israel untuk memerintah Gaza. (Tribun-Video.com)
Baca juga berita terkait di sini
# TRIBUNNEWS UPDATE # Yoav Gallant # Netanyahu # perang # Israel # Menteri Pertahanan
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.