Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Presiden Prabowo menggelar rapat terbatas dengan sejumlah menterinya di Istana Kepresidenan pada Rabu (6/11).
Dalam kesempatan itu sang kepala negara memberikan sejumlah instruksi.
Salah satunya yakni melarang para menteri menghubungi dirinya lewat telepon jika melaporkan masalah yang bersifat rawan.
Prabowo Subianto memperingatkan bahwa di era modern ini banyak 'telinga' yang ingin mendengar informasi jika dilakukan lewat telepon.
Baca: Wapres Gibran Mendadak Dipanggil Presiden Prabowo ke Istana di Tengah Pertemuan dengan PM Singapura
Oleh karena itu, ia meminta para menteri untuk berhati-hati jika menyampaikan masalah yang rawan.
"Silakan gunakan teknologi. Tetapi tentunya hal-hal yang rawan, tidak perlu lewat telepon, ini zaman modern, banyak telinga yang ingin dengar, hahaha," ujar Prabowo.
Di sisi lain ia mempersilahkan para menterinya menghubungi dirinya ketika berada di luar negeri.
Diketahui, Prabowo dalam waktu dekat ini akan melakukan kunjungan kerja ke luar negeri.
Baca: Terkuak, Prabowo Gerak Cepat Panggil Jenderal Berantas Judi Online! Menteri Meutya Akui Deg-degan
Prabowo akan berkunjung ke Amerika Serikat, Inggris, Peru, Brasil, dan Tiongkok.
Sehingga ia meminta anak buah tidak ragu untuk menghubunginya jika ada masalah apa pun.
Prabowo lantas mengajak para menterinya untuk meninggalkan hal-hal yang sifatnya terlalu protokoler.
Dia mengingatkan mereka semua sama seperti dirinya yang bekerja untuk mengabdi kepada rakyat.
"Kita tinggalkan sekarang hal-hal yang terlalu protokoler, terlalu feodal, kita ini adalah kolega. Kita mengabdi sama-sama ke rakyat," imbuhnya.
(Tribun-Video.com/Kompas.com)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Larang Menterinya Laporkan Hal Rawan Lewat Telepon, Prabowo: Banyak 'Telinga' yang Ingin Dengar"
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.