Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Hasil autopsi jenazah pemimpin Hamas, Yahya Sinwar mengungkapkan fakta mengejutkan.
Dokter forensik Israel mengungkapkan, Sinwar tidak mengkonsumsi apapun selama 72 jam sebelum tewas terbunuh militer IDF.
Artinya, ia tak makan selama tiga hari dan masih bisa melakukan perlawanan.
"Hasil autopsi jenazah Yahya Sinwar menunjukkan bahwa ia tidak makan apa pun selama 72 jam terakhir sebelum kematiannya," tulis media itu.
Baca: Hizbullah Luncurkan Roket ke Israel, Acre dan Haifa Dihantam, Ratusan Ribu Warga Mengungsi
Dilansir Middle East Monitor, direktur lembaga forensik nasional Israel, Chen Kugel, memberikan penjelasan.
Ia mengatakan, salah satu jari Sinwar diamputasi untuk mendapatkan sampel DNA guna verifikasi.
Karena, Sinwar sebelumnya pernah dipenjara dan memiliki catatan medis di Israel.
Kugel juga mengatakan, bahwa Sinwar bertahan hidup selama beberapa jam sebelum meninggal karena ada luka tembak yang menyebabkan kerusakan otak parah.
Baca: Dinamakan Operasi Janji Sejati III, Petinggi IRGC Pastikan Iran Segera Lakukan Serangan ke Israel
Hasil autopsi ini memicu reaksi luas.
Banyak yang mencatat bahwa ini merupakan bukti di mana Israel telah membuat warga Gaza kelaparan.
Tak hanya itu, ini juga menjadi bukti bahwa anggota Hamas tidak "mencuri" bantuan kemanusiaan atau makanan.
(Tribun-Video.com/middleeastmonitor.com)
Artikel ini telah tayang di middleeastmonitor.com dengan judul Autopsy reveals Yahya Sinwar hadn’t eaten for 3 days before assassination
# autopsi # Hamas # Yahya Sinwar # IDF
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.