Israel Merilis 7.000 Rancangan Perintah Baru bagi Kaum Yahudi ultra-Ortodoks, Tuai Kecaman Penduduk!

Editor: Dyah Ayu Ambarwati

Reporter: Putri Dwi Arrini

Video Production: Muna Salsabila

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Menteri Keamanan Israel, Yoav Gallant telah merilis 7.000 tambahan perintah wajib militer untuk pria ultra-Ortodoks.

Narasi tersebut ia keluarkan pada Senin (4/11/2024) dengan alasan mendesak karena menutupi kekurangan pasukan di Gaza dan Lebanon.

Peraturan ini menyusul penambahan 3.000 rancangan perintah pada bulan Juli lalu.

"Menteri pertahanan menyimpulkan bahwa perang dan tantangan yang kita hadapi menggarisbawahi kebutuhan tentara Israel akan tentara tambahan," ujar kementria Israel. 

Baca: Harris Layangkan Janji untuk Melakukan Berbagai Cara dalam Menyudahi Perang di Gaza, jika Terpilih

"Ini adalah kebutuhan operasional nyata yang membutuhkan mobilisasi nasional yang luas dari semua bagian masyarakat," tambahnya.

Berkaitan dengan rancangan tersebut, para pemukim Ultra-Ortodoks pun memberikan tanggapan tegas.

Sejumlah masyarakat merasa bahwa dinas militer tidak sesuai dengan pola hidup mereka yang lebih mementingkan pelajaran kitab suci.

Sementara itu, analis politik Israel berpendapat bahwa keputusan tersebut berisiko memecah belah warga Israel . (Tribun-Video.com/Almayadeen.net)

Sebagian artikel ini telah tayang di sini

# perang # Israel # Palestina # Yoav Gallant # wajib militer # Yahudi Ultra Ortodoks # Hamas # IDF # Zionis

Sumber: Sumber Lain
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda