TRIBUN-VIDEO.COM - Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menerbitkan laporan terkait militan Houthi pada Jumat (1/11/2024).
Laporan tersebut merinci sumber senjata hingga kekuatan yang dimiliki militan Yaman.
Dikutip dari Al Arabiya, PBB melakukan analisis terhadap Houthi mulai September 2023 hingga Juli 2024.
Hasilnya menunjukkan bahwa Houthi telah menjelma menjadi kelompok bersenjata yang kuat.
Bahkan, jangkauan operasi militernya telah diperluas hingga Laut Mediterania dan Samudera Hindia.
PBB menyebut, pencapaian itu tak lepas dari bantuan dari sejumlah pihak, termasuk keuangan.
Houthi disebut mendapat pelatihan dari pasukan Quds, Hizbullah, militan Irak, hingga Garda Revolusi Iran.
Baca: Canggihnya Drone Bawah Laut Al-Qaria Houthi Yaman, Manfaatkan Teknologi AS untuk Serang Israel
Baca: Houthi Lancarkan Eskalasi Kelima, Pusat Industri Ashkelon Israel Jadi Target Serangan Drone
PBB menambahkan bahwa militan Yaman sebenarnya tidak punya kemampuan untuk memproduksi dan mengembangkan senjata kompleks, seperti yang digunakan di Laut Merah.
Namun, beberapa di antaranya punya kemiripan dengan senjata yang digunakan kelompok pro-Iran.
PBB mencatat bahwa Houthi telah merekrut pasukan secara besar-besaran pada pertengahan 2024 yakni mencapai 350 ribu orang.
Jumlah ini meningkat drastis jika dibandingkan tahun 2022 yang hanya berjumlah 220 ribu pasukan.
"Meskipun panel belum dapat memverifikasi secara independen jumlah pejuang yang baru direkrut, mobilisasi skala besar akan menjadi masalah yang mengkhawatirkan," kata PBB.
Bagi sejumlah negara, kehadiran Houthi di Laut Merah dianggap meresahkan karena mengganggu perdagangan maritim.
Namun, Houthi berdalih tindakan menyerang kapal-kapal terkait Israel demi membela Palestina.
(Tribun-Video.com)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.