Di Tengah Kabar Serangan Balasan Iran ke Israel, Teheran dan Rusia akan Teken Perjanjian Pertahanan

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Iran dan Rusia dikabarkan akan menandatangani perjanjian kemitraan terbaru.

Perjanjian tersebut terkait kemitraan strategis di bidang pertahanan.

Baca: Iran Ultimatum Siap Perang, Tegaskan Bakal Balas Israel dari Wilayah Irak Sebelum Pilpres AS Digelar

Kabar ini disampaikan oleh Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov pada Kamis (31/10/2024).

Dikutip dari Al-Mayadeen, Sergey Lavrov berharap, kerja sama pertahanan tersebut akan segera ditandatangani.

Berbicara pada Konferensi Internasional Minsk kedua tentang Keamanan Eurasia, Lavrov menyoroti pentingnya perjanjian ini dalam memperkuat hubungan Rusia-Iran.

"Faktor utama dalam memperkuat hubungan Rusia-Iran adalah perjanjian kemitraan strategis komprehensif antara Rusia dan Iran yang sedang dipersiapkan untuk segera ditandatangani," kata Lavrov.

Baca: Kekuatan Super Power Hizbullah, 655 Roket Ratakan Israel 2 Bulan Berturut-turut hingga IDF Tewas

Lavrov menggarisbawahi bahwa perjanjian tersebut akan mempererat kedua belah pihak di bidang pertahanan.

Selain itu, dilakukan untuk kepentingan perdamaian dan keamanan di tingkat regional dan global.

Pengumuman ini menyusul pernyataan sebelumnya oleh Presiden Rusia Vladimir Putin pada pertemuan puncak BRICS di Kazan pada (23/10).

Di mana, ia mengungkapkan rencana penandatanganan perjanjian segera dengan Presiden Iran Masoud Pezeshkian.

Kazem Jalali, duta besar Iran untuk Rusia, juga mengonfirmasi bahwa dokumen tersebut akan diselesaikan selama kunjungan presiden Iran mendatang ke Moskow.

Kabar ini muncul di tengah kabar serangan balasan Iran ke Israel.

Baca: Kekuatan Super Power Hizbullah, 655 Roket Ratakan Israel 2 Bulan Berturut-turut hingga IDF Tewas

Bahkan menurut sumber yang beredar, serangan tersebut diluncurkan sebelum pemilihan presiden AS pada (5/11). (Tribun-Video.com)

Baca juga berita terkait di sini

# TRIBUNNEWS UPDATE  # perang  # Iran  # Israel  # Rusia  # senjata