Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Israel mengklaim mengerahkan 100 jet tempur saat menargetkan wilayah Iran pada (26/10) lalu.
Salah satu pilot pesawat yang terlibat dalam operasi itu, memberikan pengakuannya.
Seorang navigator tempur berinisial Mayor N mengklaim operasi militer di Iran berjalan sesuai rencana.
Ia menggambarkan perasaan saat di udara menuju Iran.
Baca: PM Israel Tak Ditangkap, ICC Pilih Kasih? | Surat Rahasia Bos Hamas Dirilis, Singgung soal Sandera
Saat melintasi wilayah udara Iran, Mayor N berkata pada diri sendiri bahwa sejarah sedang dibuat.
Selama operasi tersebut, Mayor N mengaku tegang dan waspada pada tingkat tinggi.
Kewaspadaan itu tetap pada tingkat tinggi hingga ia kembali ke Israel.
Saat mendarat, sang pilot sempat merenung sejenak soal dampak penuh yang telah ia lakukan di Iran.
"Setelah mendarat, saya butuh waktu sejenak untuk memproses dan memahami dampak penuh dari apa yang telah saya lakukan. Gaza ada di sini; Lebanon agak jauh, tetapi Iran — jauh, dan kami biasanya tidak berada di sana." lanjutnya.
Baca: PM Israel Tak Ditangkap, ICC Pilih Kasih? | Surat Rahasia Bos Hamas Dirilis, Singgung soal Sandera
Mayor N mengungkap bahwa angkatan udara Israel telah mempersiapkan diri untuk front timur sekitar 20 tahun.
Menurutnya Iran selalu berada dalam radar Israel.
Mayor N mengatakan keterlibatannya dalam operasi di Iran tanpa sepengetahuan keluarganya.
Namun istrinya dengan cepat mengetahui hal itu karena pemberitaan yang cepat di Israel.
Sementara anaknya bertanya kepada mayor N alasan tidak pulang ke rumah.
Mayor N pun mengaku telah mengebom Iran.
"Mereka sudah cukup tahu. Anak-anak senang dan bangga." pungkas Mayor N.
(Tribun-Video.com)
Artikel telah tayang di sini
# pengakuan # pilot # Jet Tempur # Israel # Operasi Militer # Iran
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.