TRIBUN-VIDEO.COM - Militan Houthi merilis video penampakan drone bawah laut terbaru bernama Al-Qaria.
Drone tersebut dikerahkan selama latihan militer di Yaman pada Minggu (27/10/2024).
Dikutip dari Sputnik, Al-Qaria dalam bahasa Arab artinya bencana besar.
Dalam video, drone tersebut tampak muncul di permukaan laut, kemudian menyelam dan menyerang kapal tiruan.
Bentuknya seperti torpedo kecil dengan warna dominan kuning cerah.
Media Israel dan Iran telah menerbitkan laporan yang memuat analisis terkait drone Al-Qaria.
Diduga kuat drone tersebut adalah milik Amerika Serikat (AS) yang direbut oleh Houthi pada tahun 2018.
Para ilmuwan telah membuat perbandingan dan hasilnya menunjukkan ada banyak kemiripan.
Termasuk cat kuning cerah dan teropong yang dapat diperpanjang pada bagian belakang.
Namun, desain Houthi menampilkan skema baling-baling dan penstabil sirip yang berbeda.
Para ilmuwan lantas menyimpulkan bahwa Al-Qaria sebenarnya adalah drone pengintai bawah air Remus 600 milik Angkatan Laut AS.
Senjata ini dirancang untuk pemetaan dasar laut, survei bawah air, pencarian dan pemulihan serta misi penanggulangan ranjau.
Drone Al-Qaria mampu beroperasi selama 70 jam dengan kedalaman maksimum 600 meter di bawah permukaan laut.
(Tribun-Video.com)
Baca: Israel Ketar-ketir Houthi Rilis Drone Maut Bawah Laut Al-Qaria, IDF: Senjata AS yang Dimodifikasi
Baca: Israel Tanpa Peringatan Serang Kota Sidon Lebanon Pakai Jet Tempur, 10 Warga Tak Bersalah Tewas
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.