Gallant Minta Netanyahu 'Tinjau' Ulang Tujuan Perang, Perang Disebut Sedang Dilakukan Tanpa Kompas

Editor: bagus gema praditiya sukirman

Reporter: Yessy Arisanti Wienata

Video Production: Danar Pamungkas Sugiyarto

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant meminta Benjamin Netanyahu untuk meninjau ulang tujuan perang pasukan Israel.

Lantaran, perang yang saat ini sedang berlangsung disebutnya dilakukan dengan tanpa kompas alias arah yang jelas.

Mengutip The New Arab pada (29/10), hal itu diutarakan Gallant dalam sebuah surat yang dikirimkan kepada sang Perdana Menteri Netanyahu.

Baca: AS Ketahuan Bohong, Iran Bongkar Perjanjian dengan Washington yang Dilanggar Sekutu Israel

Menurut Channel 13, surat itu dikirim Gallant sesaat sebelum serangan Israel terhadap Iran pada Sabtu (26/10) dini hari.

Kemudian, dilaporkan pada Minggu (27/10), bahwa salinan dikirimkan kepada direktur Shin Bet Ronen Bar, kepala Mossad David Barnea, Kepala Staf militer Israel Herzi Halevi, dan para menteri di kabinet Israel.

Lebih jelasnya, isi surat dari Gallant itu menjelaskan bahwa tujuan perang Israel perlu dinilai ulang.

Baca: AS Ketahuan Bohong, Iran Bongkar Perjanjian dengan Washington yang Dilanggar Sekutu Israel

Perang sedang dilakukan tanpa kompas, alias perang sedang berlangsung dengan tanpa arah yang jelas.

"Situasi saat ini, di mana kita beroperasi tanpa kompas yang valid dan tanpa tujuan perang yang diperbarui, merugikan manajemen kampanye dan keputusan kabinet," tulis Gallant.

(Tribun-Video.com)

Artikel ini telah tayang di The New Arab dengan judul Israel Defence Minister Yoav Gallant says Israel fighting 'without a compass'

Program: Tribun Video Update
Host: Yessy Arisanti Wienata
Editor Video: Dandi Bahtiar
Uploader: bagus gema praditiya sukirman

#beritaterkini #beritaterbaru #beritaviral #kabarterkini

Sumber: Tribunnews.com
   #Gallant   #Israel   #Palestina   #Hamas
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda