Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Amerika Serikat (AS) disebut telah berbohong dan tak memenuhi janji mereka.
Semula, Washington berjanji untuk mengamankan gencatan senjata di Gaza sebagai imbalan atas sikap menahan diri Iran.
Namun, AS malah disebut-sebut membantu serangan Zionis.
Dikutip dari Tribunnews.com, Presiden Iran Masoud Pezeshkian mengutarakan kekecewaannya terhadap AS.
Baca: Houthi Blokade Laut Israel, 3 Kapal Hancur Dihujani Rudal saat Nekat Masuk ke Perairan Terlarang
Dirinya menegaskan, negaranya tidak menginginkan perang.
Namun, mereka akan menanggapi dengan tepat serangan Israel yang diluncurkan pada (26/10) terhadap Iran.
Menurutnya, AS telah mendorong Israel untuk melakukan kejahatan.
Padahal, awalnya Washington berjanji untuk mengakhiri konflik jika Teheran mau menahan diri untuk tidak menyerang Israel.
Akan tetapi menurut Pezeshkian, janji tersebut diingkari oleh AS sendiri.
Baca: Baru ke Luar dari Gedung, IDF Langsung Disergap Peluru TBG Brigade Al Qassam hingga Gedung Runtuh
“Kami menyadari bahwa Amerika sedang mendorong Israel untuk melakukan kekejaman. Mereka berjanji untuk mengakhiri konflik sebagai tanggapan atas sikap menahan diri kami, tetapi mereka tidak menepati janjinya.” ujarnya.
Suksesor Ebrahim Raisi ini juga mengkritik tindakan para pendukung Israel, khususnya AS yang mengaku memperjuangkan hak asasi manusia dan kebebasan.
Namun, mereka bungkam saat melihat pembantaian yang dilakukan Zionis terhadap warga Gaza.
"Namun mereka tetap bungkam dalam menghadapi pembantaian puluhan ribu wanita dan anak-anak oleh rezim yang kejam ini.” tambah Pezeshkian.
Oleh karenanya, dirinya berjanji akan menanggapi serangan Zionis untuk membela hak-hak warganya.
(Tribun-Video.com/Tribunnews.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Presiden Iran Mengaku Dibohongi Amerika Serikat: Ternyata Mereka yang Mendorong Israel
# Amerika Serikat # bohong # perjanjian # Israel
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.