Israel Iming-imingi Para Bos Hamas dengan Perjalanan yang Aman Jika Bebaskan Sandera, Tergiur?

Editor: Aprilia Saraswati

Reporter: Isti Ira Kartika Sari

Video Production: Erwin Joko Prasetyo

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-VIDEO.COM - Kelompok Hamas menolak proposal Israel yang berisi penawaran menarik untuk para pemimpin militan Palestina tersebut.

Diketahui, Israel mengiming-imingi pemimpin Hamas untuk keluar dari Jalur Gaza dengan selamat.

Namun, penawaran itu harus dibayar dengan pelucutan senjata dan pembebasan sandera yang mereka tawan.

Dikutip dari The Times of Israel, kepala badan mata-mata Israel, Mossad, David Barnea, menyampaikan proposal itu dalam pertemuan di Mesir minggu lalu.

Hamas disebut dengan cepat menolak penawaran tersebut.

Baca: Hizbullah Irak akan Buat AS Bayar Mahal, Yaman Bersiap Perang Skala Besar serta AS Jadi Target Sah

Baca: Pangkalan AS Mulai Jadi Target Sah untuk Diserang, Drone Gempur Pangkalan AS di 3 Perbatasan

Wakil pemimpin Hamas untuk Gaza, Khalil al-Hayya mengatakan, tawaran Israel itu menunjukkan bahwa Zionis salah memahami kelompoknya.

Hayya juga menekankan bahwa Israel berisiko memperpanjang konflik selama berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun.

Diberitakan sebelumnya, penasihat politik senior Perdana Menteri Israel, Ophir Falk, mengatakan, Netanyahu bersedia memberi Hamas jalan yang aman jika kelompok tersebut meletakkan senjata dan membebaskan tawanan.

Sementara itu, pihak-pihak yang mencelakai para sandera akan dikejar sampai dapat.

(Tribun-Video.com)

Artikel ini telah tayang berjudul Hamas leaders rejected Israeli offer of safe passage if they freed hostages — report

#Hamas  # Israel # Jalur Gaza # Palestina  

Sumber: Tribunnews.com
   #Hamas   #Israel   #Jalur Gaza   #Palestina
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda