TRIBUN-VIDEO.COM - Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Airlangga dibekukan usai membuat karangan bunga satire untuk Presiden Prabowo Wakil Presiden Gibran pada (27/10/2024).
Dekanat FISIP Unair beralasan bahwa karangan bunga itu tidak beretika.
Dari foto yang disebar di sosial media, karangan bunga itu berbentuk persegi panjang dan terdapat foto presiden dan wakil presiden terpilih, Prabowo-Gibran.
Papan itu bertuliskan Selamat atas dilantiknya Jenderal Bengis Pelanggar HAM dan Profesor IPK 2,3 sebagai Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia yang lahir dari rahim haram konstitusi.
Mengutip Tribunnews, Presiden BEM FISIP Unair, Tuffahati Ulayyah membenarkan bahwa organisasinya kini sedang dibekukan karena karangan bunga tersebut.
Tufa pun menjelaskan kronologinya.
Menurut dia, karangan bunga itu memang berasal dari inisiatif BEM FISIP Unair dan dipasang sejak Selasa, 22 Oktober 2024 pukul 15.00 WIB.
Ucapan pada karangan bunga tersebut bertujuan untuk mengungkapkan ekspresi kekecewaan atas rentetan fenomena yang terjadi selama Pemilu 2024.
(Tribun-video.com)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul BEM FISIP Unair Dibekukan Gegara Pasang Karangan Bunga Satire yang Ditujukan ke Prabowo-Gibran
Baca: Dapat APD Gratis dari FKG UNAIR, Pekerja Tambang Galian C di Bangkalan Makin Semangat Bekerja
Baca: AHY Lulus Doktor Unair dengan Predikat Cumlaude, SBY: Saya Tidak Cawe-cawe, Ini Jerih Payahnya
#beritaterkini #beritaterbaru #beritaviral #kabarterkini
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.