7 Warga Israel Jadi 'Mata-mata Iran': Lakukan 600 Misi & Cari Info Intelijen IDF, Dibayar Rp 4 M

Editor: Panji Anggoro Putro

Reporter: Isti Ira Kartika Sari

Video Production: Dandi Bahtiar

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Tujuh warga Israel ditangkap lantaran dicurigai menjadi mata-mata intelijen Iran.

Mereka disebut telah meyelesaikan 600 misi selama dua tahun.

Baca: Perang Sengit Lawan Hizbullah, 5 Perwira Militer Israel Tewas di Lebanon Selatan

Ketujuh tersangka itu dituding melakukan pelanggaran keamanan, yaitu membantu musuh selama masa perang.

Dikutip dari The Times of Israel, para tersangka disebut menerima bayaran sekira $500 hingga $1.200 untuk setiap tugasnya.

Total bayaran yang diterima tujuh orang diduga mata-mata Iran itu mencapai $300.000 atau lebih dari Rp 4 miliar.

Ketujuh orang yang didakwa itu diketahui berasal dari Haifa dan utara.

Di antara mereka, terdapat seorang tentara yang membelot dari militer.

Baca: Bertempur Sengit dengan IDF, Hizbullah Klaim Berhasil Bunuh 70 Tentara Israel

Ada pula, dua orang yang masih di bawah umur.

Kelompok mata-mata itu bertugas mencari foto dan mengumpulkan informasi mengenai situs-situs sensitif Israel, termasuk pangkalan militer dan target manusia. (Tribun-Video.com)

Baca juga berita terkait di sini

# TRIBUN VIDEO UPDATE  # Israel  # IDF  # perang  # Iran  # intelijen 
Sumber: Tribun Video
   #TRIBUN VIDEO UPDATE   #Israel   #IDF   #perang   #Iran   #intelijen
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda