TRIBUN-VIDEO.COM - Pasukan Turki melancarkan serangan udara terhadap militan Kurdi di Suriah dan Irak pada Rabu (24/10/2024).
Tindakan ini merupakan balasan atas serangan di dekat Ankara yang menewaskan lima orang di kantor pusat Industri Dirgantara Turki (TAI) milik negara.
Dikutip dari Al Mayadeen, Kementerian Pertahanan Turki menyatakan bahwa operasi terhadap militan di Irak dan Suriah hanya dilakukan beberapa jam setelah serangan.
Kementerian melaporkan total ada 32 sasaran yang berhasil dihancurkan.
Saat ini, operasi udara juga masih berlangsung.
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menggambarkan insiden di Ankara sebagai serangan keji yang membahayakan negara.
Serangan itu juga mengundang kecaman dari dunia internasional.
Presiden Rusia Vladimir Putin menyampaikan belasungkawa sehubungan dengan serangan teror di awal pertemuannya dengan Erdogan dalam forum BRICS+.
Sementara itu, Pasukan Demokratik Suriah (SDF) yang dipimpin Kurdi melaporkan 12 warga sipil tewas akibat serangan Turki.
Pasukan tersebut didukung Amerika Serikat (AS) dalam memberantas kelompok ISIS.
Turki menganggap Unit Perlindungan Rakyat Kurdi (YPG) sebagai cabang dari Partai Pekerja Kurdistan (PKK) yang disebut sebagai kelompok radikal.
(Tribun-Video.com)
Baca: Perang Gaza Belum Usai, Pasukan Turki Kini Saling Serang dengan Militan Kurdi di Irak dan Suriah
Baca: Tanggapi Pernyataan Erdogan, Presiden Israel: Kami Tidak Pernah Punya Rencana Lawan Turki
#beritaterkini #beritaterbaru #beritaviral #kabarterkini #timurtengah #iran #israel #türkiye
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.