Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Sejumlah menteri hingga pejabat negara di Kabinet Merah Putih tengah menjadi sorotan.
Pasalnya, baru tiga hari dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto pada Senin (21/10/2024), mereka membuat pernyataan yang dianggap kontroversial.
Mereka mulai dari Yusril Ihza Mahendra, Yandri Susanto, Mayor Teddy Indra Wijaya, Raffi Ahmad dan Hasan Nasbi.
Baca: Tegas! Mayor Teddy Gercep Peringatkan Menteri Kabinet Merah Putih usai Mendes Yandri Berulah
Baca: Nasib Kurikulum Merdeka dan Sistem Zonasi di Era Prabowo, Mendikdasmen Abdul Muti: Kami Kaji Dulu
Yusril yang merupakan Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi dan Permasyarakatan ini dianggap ngawur soal tragedi 1998.
Pasalnya menurutnya, peristiwa 1998 bukan termasuk pelanggaran berat.
Sementara jabatan Mayor Teddy sebagai Sekertaris Kabinet dipermasalahkan.
Seharusnya, Teddy mengundurkan diri dari TNI jika menjabat sebagai seskab.
(Tribun-Video.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Klarifikasi Yusril soal Pernyataan Tragedi 1998 Bukan Pelanggaran HAM Berat, Sebut Tak Ada Genosida
# menteri # Prabowo # kontroversi # tragedi 1998
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.