Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Kelompok Lebanon Hizbullah mengakui bahwa mereka yang bertanggung jawab atas serangan drone ke rumah Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pekan lalu.
Selain itu, Hizbullah juga membenarkan beberapa anggota mereka ditawan oleh tentara Israel.
Baca: Israel Tuding Sembunyikan Harta Karun Uang Ratusan Juta Dolar & Emas di Bunker Bawah RS Beirut
Hal ini disampaikan oleh Juru bicara Hizbullah Mohammed Afif dalam konferensi pers pada Selasa (22/10) di Beirut.
Afif berujar, serangan tersebut tidak mengakibatkan korban jiwa, pasalnya Netanyahu tak ada di lokasi.
Adapun beberapa saat setelah konferensi pers, terjadi serangan Israel yang menyasar target tak jauh dari tempat tersebut.
Serangan ini terjadi hanya selang beberapa menit setelah wartawan meninggalkan lokasi.
Baca: Update Perang Timur Tengah: IDF Bombardir RS Indonesia di Gaza hingga Iran Peringatkan AS & Israel
Sebelumnya Netanyahu telah mengungkapkan kemarahannya imbas rumahnya di Caesarea yang jadi target serangan drone.
Netanyahu menuduh Hizbullah berusaha membunuh dirinya dan sang istri dalam serangan drone tersebut.
Menurut media Israel, termasuk Yedioth Ahronoth dan Walla, pesawat tak berawak itu terbang sekitar 70 kilometer dari Lebanon sebelum langsung menghantam rumah Netanyahu.
Meskipun helikopter militer Israel sempat mendeteksi drone tersebut, namun pertahanan udara gagal mencegatnya.
Sehingga memungkinkan pesawat itu menyerang sasarannya dengan akurasi yang menghancurkan.
Baca: Situasi Darurat di Gaza! Pasukan Israel Bakar Rumah Sakit Indonesia, Nyawa Puluhan Pasien Terancam
Serangan drone ini pun mengakibatkan kerusakan yang cukup parah, bahkan tetangga Netanyahu juga turut kena imbas. (Tribun-Video.com)
Baca juga berita terkait di sini
# Viral News # IDF # perang # Israel # Palestina # Gaza # Rumah Sakit # Indonesia
