TRIBUN-VIDEO.COM - Pejuang Palestina tidak tinggal diam dalam aksi pengusiran etnis yang dilakukan Israel di Jabalia.
Melansir Almayadeen.net, Selasa (22/10/2024), pasukan Pejuang Perlawanan Palestina diketahui telah menghancurkan tentara lapis baja Israel.
Mereka melakukan penyergapan besar-besaran di kamp pengungsi Jabalia sehari setelah Komandan Brigade Lapis Baja ke-401, Kolonel Ehsan Daqsa terbunuh.
Diketahui sebelumnya bahwa Israel memiliki 2 buldoser D9 yang memiliki kapasitas daya ledak tinggi untuk meratakan Gaza.
Baca: Daniel Byman Tegaskan Insiden Pembunuhan Yahya Sinwar akan Buat Perlawanan Menjadi Semakin Brutal
Baca: Bos Hamas Ajak Istri & Anaknya Ngumpet sebelum Serangan 7 Oktober | IDF Ancam Ratakan Dahiyeh
Setelah memantau buldoser tersebut, pada Senin (21/10), Brigade al-Qassam Hamas, langsung menyergap pasukan tempur lapis baja Israel dan memusnahkan mesin peledak tersebut.
Selanjutnya, pada pukul 17.10, Brigade al-Qassem dan Brigade Syuhada al-Aqsa menyatakan bahwa telah melakukan penembakan ke pusat komando dan kendali Israel.
Hal tersebut menyebabkan kerugian cukup besar bagi Israel.
Hingga saat ini, diketahui pejuang Perlawanan terus mempertahankan diri dari kejahatan Israel meski kemampuannya terbatas.(Tribun-Video.com/Almayadeen.net)
Artikel ini telah tayang di Almayadeen.net dengan judul Israeli armored force in Jabalia wholly shredded by al-Qassam fighters
