Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru.
TRIBUN-VIDEO.COM - Profesor di Sekolah Layanan Luar Negeri Universitas Georgetown, Daniel Byman buka suara.
Byman menegaskan bahwa insiden pembunuhan Yahya Sinwar akan membuat Perlawanan menjadi semakin brutal.
Mengutip Tribunnews dan Al Mayadeen pada (18/10), hal itu ditulis oleh Byman di Foreign Policy.
Baca: HAMAS Tabuh Genderang Perang! Nyatakan Badai Yahya Sinwar akan Buat Israel Rata & Ketakutan
Lebih jelasnya, Byman menyatakan bahwa meski Hamas menderita kehilangan banyak pemimpinnya, namun Perlawanan masih akan memiliki anggota baru yang kurang berpengalaman yang siap mengambil alih.
"Meskipun Hamas menderita kehilangan banyak pemimpinnya seperti Ismail Haniyeh dan (diduga) Mohammed Deif, Perlawanan masih akan memiliki anggota baru yang kurang berpengalaman yang siap mengambil alih," tulis Byman di Foreign Policy, dikutip dari Al Mayadeen.
Menegaskan bahwa meski Israel haus darah, namun Hamas bertahan sebagai gerakan Perlawanan.
Baca: Israel Luncurkan 11 Serangan di Selatan Beirut hingga Pamflet Bergambar Yahya Sinwar Bertebaran
"Hamas bertahan" sebagai gerakan perlawanan.
Byman menyatakan bahwa pembunuhan Sinwar tidak akan menyelesaikan masalah Israel.
Bahkan, kemungkinan Perlawanan di Timur Tengah justru akan semakin meningkat setelah kematian Sinwar.
Meskipun kematian Sinwar hanya berarti berkurangnya satu pemimpin dalam Perlawanan Palestina, Hamas disebutnya masih jauh dari kata menyerah.
(Tribun-Video.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pembunuhan Yahya Sinwar Tak Akan Buat Israel Menang, Justru Perlawanan Makin Brutal
Program: Tribun Video Update
Host: Yessy Arisanti Wienata
Editor Video: Erwin Joko Prasetyo
Uploader: bagus gema praditiya sukirman
#beritaterkini #beritaterbaru #beritaviral #kabarterkini
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.