Israel Luncurkan 11 Serangan di Selatan Beirut hingga Pamflet Bergambar Yahya Sinwar Bertebaran

Editor: Tim Kreatif Tribun-video.com

Video Production: Muhammad Adnan Hidayat

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Israel dikabarkan mulai mengebom cabang-cabang Lebanon dari sebuah asosiasi yang dituding mendanai Hizbullah.

Dilaporkan, 11 serangan terjadi di pinggiran selatan Beirut.

Sejumlah besar serangan itu menargetkan Al-Qard Al-Hassan.

Dikutip dari Al Arabiya, serangan-serangan lain menghantam area Lembah Bekaa, Lebanon timur, dan bagian selatan negara itu.

Sebuah pesawat tempur juga diidentifikasi mendarat di dekat bandara Beirut.

Tak lama setelah itu, Hizbullah menyatakan bahwa mereka menembak jatuh pesawat tak berawak Hermes 450 Israel, Minggu (20/10/2024).

Baca: Detik-detik Peluru Panas Tembus Wajah Tentara Israel saat Santai Nangkring di Tank, IDF Menjerit


Sejumlah salvo roket juga ditembakkan ke arah pasukan Israel yang ada di seberang perbatasan.

Militan Lebanon itu juga terlibat bentrok dengan pasukan darat Zionis.

Serangan ini terjadi seusai Israel menghantam puluhan target dalam operasi udara mereka di Lebanon.

Sementara itu, pesawat-pesawat Israel menjatuhkan pamflet yang memuat potret bos Hamas Yahya Sinwar pada Sabtu (19/10/2024).

Pamflet-pamflet berisi pesan khusus itu disebar di Gaza selatan.

Dikutip dari VOA Indonesia, lewat pamflet itu, Israel menyatakan bahwa Hamas tak akan lagi memerintah Gaza.

Kalimat yang tertulis di selebaran itu merupakan kutipan dari pernyataan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, sehari seusai Sinwar terbunuh.

Baca: Musuh Israel Bertambah! Netanyahu Geram seusai Presiden Prancis Larang Kirim Senjata ke IDF


Pamflet yang disebar itu juga bertuliskan pesan khusus untuk militan Hamas.

Berbahasa Arab, IDF mengumumkan bahwa siapapun yang meletakkan senjata dan menyerahkan sandera akan diizinkan pergi.

Israel bahkan mengiming-imingi akan memberikan hidup yang damai bagi Hamas yang memilih untuk menyerah.

Seperti diketahui, Yahya Sinwar tewas dalam serangan Israel di Tal Al-Sultan, Rafah, Gaza selatan.

Kepala Biro Politik Hamas itu tertembak tank Merkava Mark 4 IDF pada Rabu (16/10/2024).

Ia mengalami luka parah di bagian kepala, tangan, dan kakinya.

(Tribun-Video.com)

Program: Hot Topic
Editor Video: Muhammad Adnan Hidayat

Sumber: Tribunnews.com
   #Israel   #Beirut   #Lebanon   #Hizbullah
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda