Iran Surati PBB seusai Israel Ancam Serang Fasilitas Nuklir dan Minyaknya: Melanggar Resolusi PBB

Editor: Alfin Wahyu Yulianto

Reporter: Mei Sada Sirait

Video Production: Muna Salsabila

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Juru bicara kementerian luar negeri Esmaeil Baghaei mengatakan bahwa pihaknya telah mengirimkan surat aduan ke pengawas nuklir PBB.

Surat ini berisi aduan terkait ancaman Israel yang akan menyerang situs nuklir Iran.

Menurut Baghaei, ancaman Israel melanggar resolusi PBB.

"Ancaman untuk menyerang situs nuklir bertentangan dengan resolusi PBB dan dikutuk kami telah mengirim surat tentang hal itu kepada pengawas nuklir PBB," kata Baghaei dalam konferensi pers yang disiarkan televisi, dikutip dari Al-Arabiya.

Sebelumnya, Israel telah bersumpah akan membalas serangan Iran pada tanggal 1 Oktober 2024.

Serangan balasan itu bisa menyasar mana saja, termasuk fasilitas produk nuklir dan minyak Iran.

Hal tersebut didukung penuh oleh Mantan Perdana Menteri Israel Naftali Bennett.

"Kita harus bertindak sekarang untuk menghancurkan program nuklir Iran, fasilitas energi utamanya, dan melumpuhkan rezim teroris ini," tulis Bennett di X setelah serangan rudal Iran, dikutip dari Al-Jazeera.

Namun Presiden AS, Joe Biden tidak setuju dengan usulan tersebut.

Namun meski menolak, Biden justru telah menyetujui pengerahan sistem pertahanan rudal THAAD dan pasukan AS ke Israel untuk mengantisipasi respons Iran.(Tribun-Video.Com)





Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Israel Ancam Serang Situs Nuklir, Iran Kirim Surat Protes ke Pengawas Nuklir PBB

Sumber: Tribunnews.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda