Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Militer Israel telah mengumumkan tewasnya Pemimpin Biro Politik Hamas, Yahya Sinwar pada Kamis (17/10/2024).
Namun, pembunuhan Sinwar karena baku tembak dengan IDF di Gaza itu dinilai justru tidak akan menyelesaikan masalah bagi Israel.
Hal itu disampaikan oleh Profesor di Sekolah Layanan Luar Negeri Universitas Georgetown, Washington AS, Daniel Byman.
Baca: Israel Pastikan Yahya Sinwar Tewas, Joe Biden Girang: Ini Hari yang Baik bagi AS dan Dunia
Dilansir Al Mayadeen, menurut Byman, kemungkinan perlawanan di Timur Tengah akan semakin meningkat setelah kematian Sinwar.
Hamas masih jauh dari kata menyerah meski kehilangan satu pemimpinnya.
Pasalnya, Hamas masih akan memiliki anggota baru yang siap mengambil alih tongkat kepemimpinan di Gaza.
Baca: Militer Israel Pastikan Pemimpin Hamas Yahya Sinwar Tewas, Jasadnya Ditemukan di Reruntuhan Gaza
Hal itu membuat Israel akan menghadapi tantangan yang lebih kompleks pada hari berikutnya di Gaza.
"Meskipun Hamas menderita kehilangan banyak pemimpinnya seperti Ismail Haniyeh dan (diduga) Mohammed Deif, Perlawanan masih akan memiliki anggota baru yang kurang berpengalaman yang siap mengambil alih," tulis Byman.
(Tribun-Video.com/english.almayadeen.net)
Artikel ini telah tayang di english.almayadeen.net dengan judul 'Israel's' killing of Yahya Sinwar is no turning point: FP
Program: Tribunnews Update
Host: Ninaagustina
Editor Video: Muhammad Ulung
Uploader: bagus gema praditiya sukirman
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.