TRIBUN-VIDEO.COM - Ketua DPR RI Puan Maharani mengatakan, pihaknya sudah menerima surat dari Presiden Jokowi terkait permohonan pertimbangan pemberhentian dan pengangkatan kepala Badan Intelijen Negara (BIN).
Hal tersebut disampaikan Puan dalam rapat paripurna DPR RI, Selasa (15/10/2024).
"Pimpinan dewan telah menerima surat Presiden RI nomor R 51 tanggal 10 Oktober 2024 perihal permohonan pertimbangan pemberhentian dan pengangkatan kepala Badan Intelijen Negara atau BIN," ujar Puan.
Biasanya, fit and proper test untuk calon Kepala BIN dilakukan di Komisi I DPR.
Namun, hingga saat ini alat kelengkapan dewan belum terbentuk.
Baca: 3 Gudang Batu Bata di Majene Ludes Terbakar saat Produksi, Kerugian Mencapai Rp 40 Juta
Baca: Judi Balap Liar, Orangtua Belasan Pelajar yang Terjaring Dipanggil Polres Situbondo: Beri Efek Jera
Sehingga, DPR pun membentuk tim khusus untuk membahas lebih lanjut mekanisme pengangkatan dan pemberhentian Kepala BIN yang semula dijabat oleh Budi Gunawan.
Puan mengatakan, tim khusus tersebut akan mulai bekerja hari ini Rabu (16/10/2024).
Adapun kandidat yang disebut-sebut akan menggantikan Budi adalah Muhammad Herindra.
(Tribun-Video.com / Agung Tri Laksono)
#Kepala BIN # Kepala BIN # DPR # Tim Khusus # Budi Gunawan # PUAN MAHARANI
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.