Acil Keluar dari Zona Nyaman, Mantan Pegawai Pabrik Kini Jadi Pengusaha Sukses

Editor: Sigit Ariyanto

Video Production: yohanes anton kurniawan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Sukses bukanlah seberapa besar hasil yang kita dapatkan, melainkan seberapa berani kita memulai usaha sendiri.

Seperti halnya yang dilakukan oleh Humaedi, warga Kampung Babakan, Desa Tarikolot, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor.

Laki-laki yang karib disapa Acil itu memberanikan diri keluar dari zona nyamannya sebagai pekerja di suatu perusahaan yang sudah dijalaninya bertahun-tahun.

Eks karyawan perusahaan industri manufaktur otomotif itu kini memilih untuk menekuni usaha pembuatan oven gas di rumahnya.

Pria berusia 40 tahun mengaku sudah menjalani industri rumahan ini sejak empat tahun lalu setelah banting stir sebagai buruh pabrik ban.

"Kalau untuk di pabrik kita dari waktu ya jadi kurang, ibaratnya tertekan juga, di pabrik kan harus ikutin aturan pabrik juga karena kita kerja di pabrik, ada aturannya gitu. Kalau misalkan usaha sendiri, kita atur sendiri, manajemen sendiri," ujarnya kepada TribunnewsBogor.com, Rabu (4/8/2024).

Setelah tak lagi menjadi karyawan, Acil pun menyadari bahwa terdapat perubahan yang signifikan terutama dari segi pendapatan.

Acil mengetahui konsekuensinya keluar dari perusahaan adalah tak akan lagi mendapatkan penghasilan tetap setiap bulannya.

Namun baginya itu suatu resiko yang harus diambil ketika ingin merintis usaha mandiri pasti akan menemui pasang surut.

"Plus minusnya itu sih, kalau misalkan kita usaha sendiri ada di saat-saat lagi sepi, itu wajarlah namanya usaha ya. Kalau di pabrik emang zonanya zona nyaman, jadi kita kerja engga kerja pasti ada penghasilan," ucapnya.

Keberaniannya keluar dari perusahaan industri tersebut didukung oleh lingkungannya yang sudah sejak dulu terkenal dengan kampung pembuat oven.

Sehingga ketika ia terjun di dalamnya tidak seperti orang yang berjalan di dalam tempat yang gelap gulita.

Acil mengatakan, keahliannya membuat oven gas didapatkan secara otodidak, melihat dan belajar dari orang-orang di sekitarnya yang sudah lebih dulu memulai usaha ini.

"Sempet ikut-ikut juga belajar dari pertama ngukur, guntingin gitu nyampe ngebentuk, ya bisa karena terbiasa lah intinya," terangnya.

Di dalam rumahnya, setiap hari Acil bergelut dengan plat-plat stainless yang merupakan bahan baku utama pembuatan oven gas.

Acil dibantu oleh dua orang pegawai dalam membuat mesin pemanggang tersebut. Namun ia tidak menutup kemungkinan untuk menambah pekerja ketika pesanan sedang tinggi.

Dengan tangan terampilnya, Acil mampu memproduksi oven atau pemanggang, steamer atau pengukus hingga rak.

Selain itu, ia juga memproduksi bain marie, pelumer cokelat dan alat bakery lainnya yang bisa disesuaikan dengan permintaan pelanggan atau custom.

Harga yang ditawarkan pun bervariatif, tergantung jenis dan ukuran dari produknya, khsusus untuk oven dan steamer, harga per unitnya dibanderol dengan harga Rp1 juta hingga Rp2 jutaan.

"Per unitnya itu udah satu set berikut kaki sama selang regulator, pemantik api, pokoknya tinggal pasang ke gas aja itu, semua dari gas kita, rata-rata dari gas," terangnya.

Lebih lanjut, Acil mengaku selama empat tahun produknya laris manis di pasaran hingga ke luar wilayah Bogor.

Dalam mempermudah pemasarannya, Acil mempromosikannya secara online maupun offline sehingga lebih mudah dalam mencari pelanggan.

"Pernah kita kirim ke Papua juga, Aceh sering, yang sering itu kebanyakan sih kalau luar kota itu Sulawesi khususnya Manado sama Kalimantan Selatan, kalau Jabodetabek udah pasti soalnya kan kalau Jabodetabek biasanya kan itu masih deket daerahnya ya, biasanya langsung ke lokasi sih," pungkasnya.(*)

Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Keluar dari Zona Nyaman, Kisah Acil Warga Citeureup Bogor yang Banting Stir Jadi Pengrajin Oven Gas

Program: Local Experience 
Editor Video: yohanes anton kurniawan

 

Sumber: Tribunnews Bogor
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda