Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengakui radar pertahanannya gagal mendeksi serangan Hizbullah ke markas Israel di Haifa pada Minggu (13/10).
Menurut hasil investigasi, Israel menyebut Hizbullah meluncurkan drone sayyad 107.
Serangan itu mampu mengancurkan markas militer hingga menewaskan 4 tentaranya.
Dikutip dari Almayadeen Net, Israel telah melakukan investigasi resmi terkait serangan tersebut.
Baca: Rekaman Video Drone Hamas Tikam Dada 3 Tentara IDF, Langsung Tewas di Atas Gundukan Tanah
Dilaporkan drone Hizbullah itu menyerang markas saat jam makan malam.
Israel meyakini bahwa waktu dan lokasi serangan sengaja dipilih untuk memaksimalkan jatuhnya korban.
Lebih lanjut, penyelidikan mengungkap bahwa tindakan perang elektronik tidak berhasil menyebabkan UAV kehilangan arah.
UAV itu menghilang dari radar sejauh 30 mil di timur laut Akka, sehingga Israel meyakini UAV itu yelah jatuh.
Baca: Serangan Mematikan Drone Hizbullah Sasar Pangkalan Militer di Binyamina, 4 IDF Tewas & Warga Panik
Namun drone itu sempat muncul kembali di radar selama sekitar satu menit dalam rentang waktu 30 menit antara hilangnya pesawat dan serangan.
Sementara pada saat itu, pasukan Israel tidak mengenalinya sebagai pesawat nirawak sehingga jadi tidak ada sirene yang berbunyi.
Menanggapi insiden tersebut, Angkatan Udara meningkatkan cakupan zona peringatannya
Israel berjanji akan lebih banyak sirine dan kemungkinan alarm palsu yang lebih tinggi.
(Tribun-Video.com)
Artikel ini telah tayang di almayadeen.net
Program: Tribunnews Update
Host: Maria Nanda Ayu Saputri
Editor Video: Erik Pratama
Uploader: bagus gema praditiya sukirman
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.