TRIBUN-VIDEO.COM - Hizbullah baru-baru ini melancarkan serangan terhadap pasukan IDF di Lebanon selatan, yang mencerminkan ketegangan yang terus meningkat di kawasan tersebut pada Senin (14/10/2024) lalu.
Serangan ini mencakup penggunaan roket dan drone, yang menewaskan tiga tentara Israel dan melukai banyak lainnya.
Taktik baru ini menunjukkan perubahan strategi Hizbullah, yang kini lebih mengandalkan teknologi modern untuk memperkuat posisi mereka.
Dampak dari serangan ini tidak hanya merugikan militer Israel, tetapi juga memengaruhi dinamika keamanan di seluruh wilayah.
Baca: Update Perang Timur Tengah: Intensitas Serangan Hizbullah Meningkat, Roket Incar IDF di Perbatasan
Selain itu memperdalam ketegangan antara kedua pihak dan menambah ketidakpastian bagi penduduk setempat.
Analisis lebih lanjut dapat mengungkap bagaimana serangan ini akan membentuk kebijakan militer dan diplomasi di masa mendatang.
Sebagai informasi, serangan terbaru Hizbullah terhadap IDF menandai sebuah fase baru dalam dinamika konflik di kawasan tersebut.
Dengan kombinasi penggunaan roket dan drone, Hizbullah menunjukkan bahwa mereka tidak hanya beradaptasi dengan teknologi modern, tetapi juga merespons perubahan kondisi di lapangan.
Baca: Tensi Memuncak: Roket Hizbullah Targetkan Pasukan IDF di Garis Perbatasan Lebanon-Israel
Diketahui, Hizbullah telah lama dikenal sebagai kelompok militer yang terorganisir dan terlatih dengan baik.
Namun, serangan menggunakan drone menunjukkan evolusi taktik mereka.
Penggunaan pesawat tak berawak tidak hanya meningkatkan jangkauan serangan tetapi juga memberikan keuntungan dalam hal elemen kejutan.
Serangan ini, yang disebut sebagai salah satu yang paling mematikan dalam setahun terakhir, mencerminkan peningkatan kapasitas intelijen dan kemampuan teknis Hizbullah.
(Tribun-Video.com/Tribunnews.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Serangan Terbaru Hizbullah Usai Rontokkan 67 Tentara Israel, Pukul Mundur Infanteri IDF di Labouna
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.