Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Militer Israel (IDF) buka suara setelah pasukannya menembaki markas pasukan penjaga perdamaian PBB (UNIFIL) di Lebanon, Kamis (10/10/2024).
Diketahui serangan tersebut melukai dua prajurit TNI yang bertugas di sana.
Juru bicara militer Israel (IDF), Nadav Shoshani mengaku prihatin atas insiden tersebut.
Ia berdalih pasukannya tidak sengaja melukai pasukan UNIFIL yang bertugas di Naqoura, perbatasan Lebanon-Israel.
Baca: Iron Dome Jebol! Penampakan Jasad Warga & Tentara Israel Berdarah-darah, Markas IDF di Haifa Dibom
Mereka berusaha menargetkan anggota Hizbullah yang disebut bersembunyi di dekat pos-pos PBB.
Atas kejadian ini, militer Israel sedang melakukan peninjauan menyeluruh pada tingkat komando tertinggi.
"Penting untuk dicatat bahwa IDF beroperasi di Lebanon selatan sebagai bagian dari konflik yang sedang berlangsung dengan Hizbullah dan infrastrukturnya berada di dekat posisi UNIFIL," kata Shoshani, dikutip dari Newsweek, Senin (14/10/2024).
Sementara itu, banyak negara di dunia telah mengecam serangan Israel terhadap markas UNIFIL, termasuk Indonesia.
Baca: Iran Siap Perang Lawan Israel, Gaza Utara Dikepung Tank-tank IDF, 400 Ribu Warga Mengungsi
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menegaskan bahwa serangan tersebut pelanggaran berat terhadap hukum humaniter internasional.
Terkait dua prajurit TNI yang menjadi korban, Retno memastikan keduanya sudah ditangani dan hanya mengalami luka ringan.
Sebagai informasi, jumlah pasukan penjaga perdamaian PBB di Lebanon mencapai 10.000 personel.
Dari jumlah tersebut, 1.232 di antaranya berasal dari Indonesia.
(Tribun-Video.com)
Artikel ini telah tayang di newsweek.com dengan judul IDF Launches Review After U.N. Peacekeepers Injured in Two Incidents
Program: Tribunnews Update
Host: Agung Tri Laksono
Editor Video: Oktavian Dwi Kurniawan
Uploader: bagus gema praditiya sukirman
