TRIBUN-VIDEO.COM - Di tengah menegangnya konflik dengan Iran, AS mengumumkan pengiriman sistem anti rudal canggih Terminal High Altitude Area Defense (THAAD) ke Israel.
Pengiriman alat penangkis rudal ini diumumkan langsung oleh Departemen Pertahanan AS sekaligus mengirim beberapa personel militer AS ke Israel.
"THAAD akan memperkuat sistem pertahanan udara terpadu Israel,” tegas Austin dikutip dari Al Jazeera.
Baca: Siap Hadapi Guncangan Israel, Menlu Iran Tegaskan Tak Takut Israel demi Perdamaian Gaza & Lebanon
"Tindakan ini menggarisbawahi komitmen kuat Amerika Serikat untuk membela Israel, dan untuk membela warga Amerika di Israel, dari serangan rudal balistik lebih lanjut oleh Iran," imbuhnya.
Rencana pengiriman alat canggih itu muncul kurang dari dua minggu setelah Iran menembakkan ratusan rudal ke Israel pada 1 Oktober.
Biden berjanji akan membantu Netanyahu meningkatkan pertahanan udara Israel dengan syarat Netanyahu menahan diri untuk tidak menyerang fasilitas nuklir Iran.
Baca: Beber Serang Iran, Israel Siaga Tinggi Diterjang 120 Roket dari Lebanon di Perayaan Hari Yom Kippur
Pengiriman THAAD sebelumnya pernah dilakukan AS pada Israel di tahun 2019 untuk pelatihan dan latihan pertahanan udara.
Berbeda dari alat pencegat rudal pada umumnya, THAAD yang memiliki panjang 6,2 meter diklaim mampu mencegat target yang berada di dalam maupun di luar atmosfer.
Radar Army Navy menjadi salah satu komponen paling unggul dalam sistem rudal THAAD.
Alat pencegat rudal ini juga dapat mendeteksi dan melacak rudal musuh pada jarak 870 hingga 3.000 km. (Tribun-Video.Com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul AS Kirim Alat Penangkis Rudal THAAD ke Israel Dalih Antisipasi Serangan Iran
Program: To The Point
Host: Mei Sada Sirait
Editor Video: Muna Salsabila
Uploader: Ramadhan Aji Prakoso
# Amerika Serikat # Israel # pengembangan pencegat rudal # Serangan Iran
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.