Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Israel menangkap dan menahan seorang jurnalis investigasi bernama Jeremy Loffredo.
Jurnalis tersebut sebelumnya menerbitkan laporan yang mengungkap kerusakan parah pada pangkalan militer Israel akibat serangan rudal Iran.
Akhir pekan lalu, Loffredo merilis laporan video di saluran YouTube Grayzone, situs web dan blog berita independen Amerika.
Laporan tersebut menunjukkan bahwa Israel sebagian besar menyembunyikan tingkat kerusakan sebenarnya yang terjadi di pangkalan militer.
Loffredo rela datang jauh-jauh dari New York ke Israel untuk mendokumentasikan dampak serangan Iran.
Baca: Kesal dengan Wasit, PSSI Kirim Surat Protes ke AFC dan FIFA soal Laga Timnas Indonesia Vs Bahrain
Baca: Reaksi Mahfud Diundang Pelantikan Prabowo Jadi Presiden: Saya Lebih Baik, tapi Rakyat yang Menilai
Lokasi yang dituju adalah titik-titik yang belum dilaporkan oleh Israel, termasuk dekat Markas Mossad di Tel Aviv.
Namun pada Rabu (9/10/2024), Press TV melaporkan bahwa Loffredo masuk di antara sejumlah orang yang ditahan Israel.
Jurnalis dan pembuat film Amerika Max Blumenthal menyebut, ponsel milik Loffredo juga disita.
Blumenthal juga mendapat info dari jurnalis Rusia bahwa para tahanan sempat dipukuli sebelum diseret ke penjara.
Dikutip dari Tasnim, Israel telah berulang kali melakukan kekerasan terhadap jurnalis terutama dari Palestina.
Sejak perang Gaza, Israel telah membunuh lebih dari 150 jurnalis, sementara puluhan lainnya masih mendekam di penjara Israel.
(*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.