AS Respons Ancaman Israel, Peringatkan Jangan Hancurkan Lebanon seperti Gaza: Minimalkan Kerugian

Editor: Alfin Wahyu Yulianto

Reporter: Adila Ulfa Muna Risna

Video Production: Ika Vidya Lestari

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Amerika Serikat merespons ancaman Perdana Menteri Netanyahu terhadap Lebanon.

Pemerintahan Joe Biden memperingatkan Netanyahu agar tak menghancurkan Lebanon seperti yang terjadi di Jalur Gaza.

Mengingat insiden di Jalur Gaza telah menewaskan lebih dari 42.000 orang.

"Kita tidak bisa dan tidak boleh melihat situasi di Lebanon berubah menjadi seperti situasi di Gaza. Itu, tentu saja, tidak dapat diterima," kata juru bicara Departemen Luar Negeri Matthew Miller kepada wartawan.

"Terserah kepada rakyat Lebanon, bukan orang lain, untuk memutuskan siapa pemerintah mereka," katanya.

“Tidak ada satu negara pun di kawasan ini yang boleh mendikte rakyat Lebanon tentang siapa pemimpin mereka, tidak Israel, tidak Amerika Serikat, tidak negara mana pun di kawasan ini."

Diketahui dalam panggilan telepon pada Rabu (9/10) Presiden AS, Joe Biden meminta Netanyahu untuk meminimalkan kerugian terhadap warga sipil di Lebanon.

Yakni, terkhusus daerah padat penduduk di Beirut.

Sebelumnya, Selasa (8/10) Netanyahu mengecam kelompok Hizbullah dan meminta rakyat Lebanon untuk bertindak sebelum negara mereka terjerumus ke dalam jurang perang berkepanjangan.

Menurut Netanyahu, perang itu akan membawa kehancuran dan penderitaan seperti yang terjadi di Gaza.

(Tribun-Video.com/al-monitor.com)



Artikel ini telah tayang di al-monitor.com dengan judul AS peringatkan Israel agar tidak ulangi penghancuran Gaza di Lebanon



Sumber: Tribunnews.com
   #LIVE UPDATE
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda