TRIBUN-VIDEO.COM - Sebanyak tujuh ekor rusa tutul yang diboyong dari Istana Bogor kini menjadi penghuni perdana di pulau rusa di salah satu gugusan pulau yang berada di Waduk Riam Kanan Kabupaten Banjar.
Hari ini, rusa-rusa itu di masukkan dalam areal isolasi untuk pengenalan lingkungan. Rusa-rusa asal India ini kemudian akan dilepasliarkan di areal pulau rusa seluas 4,5 hektar tersebut.
Letak Pulau Rusa tidak jauh dari dermaga waduk Riam kanan. Hanya memerlukan sekitar 10 hingga 15 menit menggunakan perahu kelotok untuk mencapai pulau ini.
Pulau Rusa dipagari besi keliling oleh Dinas Kehutanan Provinsi Kalsel, dan kedepan akan menjadi destinasi wisata baru di areal Waduk Riam Kanan.
Sekdaprov Kalsel, Abdul Haris Makkie menyebutkan bahwa pulau rusa ini sudah diberinama dan kedepan akan dikembangkan oleh dinas kehutanan Provinsi Kalsel.
Hal ini nantinya diciptakan untuk bisa menambah hasanah wisata baru yang bisa menarik penujung wisatawan. "Kita kedepan sudah tidak lagi bisa mengandalkan kekayaan alam sektor batubara," katanya.
Namun kedepan, sambungnya, sektor pariwisatalah yang diandalkan.
"Nah sektor seperti pulau rusa ini lah bisa menambah penghasilan kedepannya.Tentu dengan formulasi aturan dan penataan yang bagus dari sisi fasilitasnya, dan kedepan akan diperbagus, " kata Abdul Haris yang ikut menyaksikan penangkapan rusa tersebut.
Adapun Kadishut Kalsel, Hanif Faisol Nurofiq menjelaskan bahwa ada sebanyak tujuh rusa tutul tersebut yang diboyong dari istana Bogor langsung.
"Sementara ini kami fasilitas akan diperbaiki bertahap. Untuk pagar akan selesai dua minggu kedepan. Sehingga kalau dilepas tidak bisa kabur rusa Tutulnya," kata Hanif.
Disebutkan Hanif, di Pulau Rusa ini ada sebanyak 4,5 hektar dan kapasitas rusa bisa mencapai 100 ekor rusa.(banjarmasinpost.co.id /Nurholis Huda)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.