Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Pemimpin Hamas Yahya Sinwar disebut telah mempersiapkan serangan skala besar terhadap Israel.
Rencana itu telah tersusun rapi enam bulan sebelum operasi Banjir Al-Aqsa yang diluncurkan pada 7 Oktober 2023.
Baca: Pejabat Amerika Serikat Sebut Israel akan Kesulitan Serang Senjata Nuklir Iran: Hanya AS yang Bisa
Demikian diungkap laporan Washington Post yang dipublikasi pada Sabtu (5/10/2024).
Menurut sumber yang bertemu dengan Sinwar di awal 2023, Pemimpin Hamas itu telah mengisyaratkan rencana yang signifikan.
Namun saat itu tak ada rincian spesifik yang diberikan.
Baca: Pejabat AS Klaim Israel akan Kesulitan Bidik Target Fasilitas Nuklir Iran Tanpa Bantuan Washington
"Hamas yang dibangun Sinwar bukan sekadar kelompok proksi," kata para pejabat dan pakar.
Meskipun bertahun-tahun terisolasi di jalur padat penduduk, Hamas menghabiskan waktu bertahun-tahun menyempurnakan mesin perangnya.
Kelompok militan yang menguasai Gaza itu membuat mesin perang yang dapat membuat amunisinya sendiri dan melaksanakan operasi tanpa persetujuan atau bahkan diketahui pihak luar.
Washington Post menyebut Hamas mengembangkan persenjataan canggih berupa roket rakitan dan alat peledak rakitan di dalam terowongan bawah tanah yang rumit.
Baca: 120 Rudal Fadi Hizbullah Bombardir 2 Pangkalan Angkatan Darat Israel di Haifa & Tiberias
Laporan itu menuduh Hamas mengandalkan dukungan keuangan eksternal dan pelatihan dari Iran.
Akan tetapi, klaim ini belum sepenuhnya diverifikasi karena kurangnya bukti substansial.
Hal ini juga menunjukkan sebagian besar sumber daya Hamas dilaporkan diambil dari dana bantuan, sumbangan amal, dan pendapatan pajak lokal. (Tribun-Video.com)
Baca juga berita terkait di sini
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Washington Post: Hamas Bangun Mesin Perang Bawah Tanah untuk Bertahan Hidup
# TRIBUNNEWS UPDATE # Israel # Iran # Hamas # perang # Palestina # Gaza
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.