Israel Ternyata Butuh Waktu 9 Tahun Ledakkan Pager Hizbullah, Mossad Prakarsai Pasang Bom sejak 2015

Editor: Alfin Wahyu Yulianto

Reporter: Mei Sada Sirait

Video Production: Muna Salsabila

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Ribuan pager dan walkie talkie yang digunakan Hizbullah meledak pada 17 dan 18 September 2024 lalu.

Lebih dari 30 orang tewas dan ribuan orang terluka akibat ledakan tersebut.

Terungkap bahwa ini adalah bagian dari operasi yang telah lama dikoordinasikan oleh Israel selama bertahun-tahun.

Selama hampir 9 tahun, Israel secara diam-diam memasang bom pada perangkat tersebut.

Kemudian setelah semuanya siap lalu diledakkan jarak jauh oleh Israel.

Tahap pertama rencana tersebut diprakarsai oleh Mossad pada tahun 2015.

Perangkat-perangkat tersebut diam-diam dimasukkan ke Lebanon.

"Selama sembilan tahun, Israel hanya menguping pembicaraan Hizbullah sambil tetap mempertahankan pilihan untuk mengubah walkie-talkie menjadi bom jika terjadi krisis di masa mendatang. Namun kemudian muncul peluang baru dan produk baru yang gemerlap: pager kecil yang dilengkapi dengan bahan peledak yang kuat," demikian The Post melaporkan, mengutip para pejabat.

Rencana operasi peledakan pager itu muncul pada tahun 2022, lebih dari setahun sebelum serangan Hamas pada 7 Oktober 2023.

Sementara itu pemegang lisensi pager Apollo tidak mengetahui operasi Israel dan tidak menyadari bahwa pager itu dirakit secara fisik di Israel di bawah pengawasan Mossad.(Tribun-Video.Com)



Sumber: Tribunnews.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda