Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Duta Besar Rusia untuk Israel, Anatoly Viktorov, telah mendesak warga Rusia untuk segera meninggalkan Israel.
Desakan ini muncul setelah Iran menembakkan 180 rudal ke Israel pada Selasa (1/10/2024) malam.
Berbicara kepada kantor berita TASS, Viktorov mengaku khawatir dengan peningkatan ekskalasi di Timur Tengah.
Ia tak ingin warga Rusia yang tinggal di Israel terancam apalagi menjadi korban serangan.
Oleh karena itu, Viktorov mendesak warga Rusia untuk segera meninggalkan Israel selagi penerbangan reguler masih tersedia.
Baca: Israel Kritis! Usai Diserang Iran Kini Pabrik Jet Tempur F-35 Tercemar Gegara Ditumpahi Darah
"Kami menyarankan mereka yang saat ini berada di Israel untuk mempertimbangkan meninggalkan negara itu," kata Viktorov, dikutip dari RT, Jumat (4/10/2024).
Di sisi lain, sejumlah maskapai penerbangan Rusia juga telah membatalkan penerbangan di atas Israel, Iran, dan Irak awal pekan ini.
Serangan rudal Iran bahkan membuat pesawat tujuan Doha yang membawa wakil perdana menteri Rusia berbalik arah.
Pesawat akhirnya kembali ke Moskow pada Rabu (2/10/2024).
Baca: Roket-roket Hizbullah Bikin Israel Utara Gelap Gulita, Pasokan Listrik Terputus akibat Serangan
Adapun serangan rudal Iran ke Israel merupakan balasan atas tewasnya pemimpin Hamas dan Hizbullah.
Iran mengklaim, 90 persen dari rudal yang diluncurkan berhasil mengenai target.
Sementara, Israel mengakui sejumlah pangkalan militernya terdampak serangan, namun tidak mengganggu fungsi Angkatan Udara.
(Tribun-Video.com)
Artikel telah tayang di sini
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.